Warta

IPNU Hadapi Tantangan untuk Pengkaderan NU

NU Online  ·  Senin, 17 Agustus 2009 | 04:16 WIB

Surabaya, NU Online
Ketua Umum PBNU, KH A Hasyim Muzadi menilai Ikatan Pelajar NU dan Ikatan Pelajar Putri NU merupakan garda depan yang menentukan rendah-tingginya kualitas NU.

"Itulah harapan pak Hasyim Muzadi saat melantik kami dari PP IPNU/IPPNU periode 2009-2012 di Gedung UKM, Smesco Indonesia pada Jumat (14/8) malam," kata Ketua Umum PP IPNU, Ahmad Syauqi, di Surabaya, Ahad (16/8).<>

Dalam pelantikan yang dihadiri Sekjen Majelis Alumni IPNU, H Hilmy Muhammadiyah itu, katanya, Hasyim Muzadi berharap IPNU/IPPNU ke depan melakukan proses kaderisasi secara lebih baik.

Menurut Syauqi yang juga mantan Ketua IPNU Jawa Timur itu, harapan Ketua Umum PBNU itu merupakan tantangan NU kepada IPNU/IPPNU.

"Tantangan itu sendiri sangat relevan dengan kualitas pendidikan nasional yang jauh dari memadai. Rendahnya kualitas pendidikan nasional dapat dilihat dari SDM Indonesia yang masih berada pada urutan 129 dari 170 negara di dunia," katanya.

Bahkan, kata putra mantan Ketua PWNU Jatim, Dr KH Ali Maschan Moesa MSi itu, negara tetangga seperti Malaysia jauh berada di atas Indonesia dalam rangking kualifikasi SDM.

"Itu membuktikan bahwa pendidikan kita masih belum terkelola dengan baik, padahal tahun 2010 merupakan pintu gerbang pasar bebas (free market) yang kian dekat, dengan kualitas SDM menjadi syarat utama dalam kontestasi itu," katanya.

Oleh karena itu, katanya, IPNU/IPPNU akan mengoptimalkan peran pelajar di tengah dinamika pendidikan nasional dan pendidikan pesantren, sekaligus menjawab tantangan Ketua Umum PBNU dalam bidang kaderisasi.

"Sebagai salah satu Badan Otonom NU, IPNU telah memposisikan dirinya sebagai organisasi yang aktif berinvestasi memberikan pemberdayaan pelajar dan santri, terutama dalam hal pencerdasan pola pikir, penanaman sikap kritis, dan pembelajaran kepemimpinan seiring dengan khittah tarbawiyah yang telah diwariskan oleh organisasi induknya (NU)," katanya. (ant/mad)