Warta

IPB dan Pesantren Perlu Dilibatkan Benahi Pertanian Kabupaten Bogor

NU Online  ·  Rabu, 26 Agustus 2009 | 03:06 WIB

Bogor, NU Online
Institut Pertanian Bogor (IPB) serta pesantren di Bogor perlu dilibatkan dalam program pembangunan berbasis pertanian dan pedesaan atau revitalisasi pertanian yang digagas Bupati Bogor Rachmat Yasin (RY).

IPB dan Pesantren Perlu Dilibatkan Benahi Pertanian Cibinong, Pelita Institut Pertanian Bogor (IPB) serta pesantren di Bogor perlu dilibatkan dalam program pembangunan berbasis pertanian dan pedesaan atau revitalisasi pertanian yang
digagas Bupati Bogor Rachmat Yasin (RY).<>

Anggota terpilih DPRD Kabupaten Bogor periode 2009-2014 Muhammad Ramli mengatakan di Cibinong, Selasa (24/8), ia mengapresiasi program revitalisasi pertanian yang digagas Bupati RY karena sangat sesuai dengan kondisi Kabupaten Bogor sebagai daerah agraris. Sebagai daerah agraris,

Kabupaten Bogor saat ini memiliki sekitar 263.000 hektare lahan pertanian berupa areal persawahan, perkebunan, dan kehutanan. Hal ini merupakan potensi sumberdaya alam (SDA) luar biasa yang bila dikelola dengan baik akan mengantarkan keberhasilan program ini serta berimbas pada perbaikan kesejahteraan warga Bogor. Selain didukung oleh potensi SDA yang melimpah, lanjut Ramli, di Bogor juga terdapat perguruan tinggi pertanian berkaliber dunia yakni IPB.     

Keberadaan IPB sangat strategis bagi Bogor. Bila Pemkab Bogor dan IPB dapat bersinergi, dampaknya akan sangat bagus untuk menyukseskan program ini, ujarnya.

Potensi besar lain yang dimiliki Kabupaten Bogor yaitu keberadaan pesantren yang sangat banyak dan menyebar hingga pelosok desa dan pegunungan.

Saat ini tercatat ada sekitar 1.200 pesantren di Bogor yang umumnya mempunyai akses langsung terhadap pertanian bahkan sebagian pesantren memiliki ciri khas sebagai pesantren agribisnis. Keberadaan pesantren sebagai kekuatan institusi lokal akan sangat membantu program revitalisasi pertanian. Bila Pemkab, IPB dan pesantren bekerja sama dengan baik, berbagai hambatan yang dihadapi akan lebih mudah diatasi, ujar mantan pengurus Lembaga Pengembangan Pertanian Nahdlatul Ulama (LP2NU) Pengurus Besar NU ini.

Bupati RY, katanya, sudah berkunjung ke IPB beberapa waktu silam. Pemkab Bogor dan IPB sudah mempunyai kesepakatan tertulis (MoU) untuk menjadikan pertanian sebagai sektor unggulan di Bogor. Sedangkan dengan kalangan pesantren, RY terbilang memiliki hubungan yang sangat erat. Sebagian besar pesantren ikut andil mengantarkan RY menuju kursi Bupati Bogor periode 2008-2013.

Ramli berjanji setelah dilantik sebagai anggota DPRD, pihaknya akan berjuang menyukseskan program ini. Pasalnya program ini selain memiliki makna strategis bagi Bogor, juga akan bermanfaat dalam upaya mengatasi pengangguran dengan membuka lapangan kerja baru serta mengentaskan kemiskinan yang umumnya ditemukan di perdesaan. (ant/hir)