Warta

Ingin Konsentrasi di Tarekat, Habib Lutfi Tak Bersedia Jadi Rais PBNU

NU Online  ·  Kamis, 22 April 2010 | 06:58 WIB

Jakarta, NU Online
Langkah bijaksana ditunjukkan oleh Rais Aam Idaroh Aliyah Jam’iyah Ahlith Thariqah Al-Mu’tabarah An-Nahdliyah, Habib Muhammad Luthfi bin Yahya. Karena ingin berkonsentrasi memimpin organisasi tarekat NU ini, Habib Luthfi menyatakan tidak bersedia menjadi salah satu Rais Syuriyah PBNU.

Pernyataan ketidaksediaan Habib Luthfi dituliskan dalam website pribadinya http://www.habibluthfiyahya.net beberapa saat setelah susunan PBNU periode 2010-2015 diumumkan secara resmi oleh Rais Am PBNU KH Sahal Mahfudh dan Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siradj, Senin (19/4) lalu.<>

Disebutkan, pernyataan Habib Luthfi disampaikan pada 20 April 2010 pada pukul 00.30 WIB di kediaman Habib Muhammad Luthfi bin Yahya, Pekalongan, Jawa Tengah. NU Online telah mengkonfirmasi keterangan ini.

Dalam pernyataan itu Habib Luthfi menyampaikan terimakasih kepada tim yang telah menyusun kepengurusan NU yang baru sebagai tindak lanjut Muktamar di Makassar, dan menyatakan bersyukur dengan ditempatkannya KH Musthofa Bisri (Gus Mus) di tempat kedua (wakil Ra’is ‘Aam) setelah KH Sahal Mahfudh.

“Satu kebanggan yang sangat luar biasa dan kami mengucapkan terimkasih atas kepercayaan yang diberikan pada diri kami untuk duduk di Rais Syuriyah. Namun karena ada tugas –untuk pribadi kami- yang lebih besar di Thoriqoh karena kami sebagai Ra’is ‘Aamnya, maka bukan berarti kami menyepelakan kepecayaan yang diberikan pada diri kami,” demikian pernyataan Habib Lutfi.

Habib Lutfi yang dalam susunan Syuriyah PBNU menempati urutan teratas atau setelah Wakil Rais Am mengucapkan selamat kepada kepengurusan baru PBNU.

“Semoga berhasil dan lebih baik daripada yang baik. Bagi kami Jam’iyyah Thoriqoh akan tetap konsis dan berusaha membantu semaksimal mungkin kepada jajaran kepengurusan PBNU yang baru. Sekali lagi kami sampaikan semoga berhasil,” demikian pernyataan Habib Luthfi. (nam)