Jakarta, NU Online
Musibah gempa dan tsunami yang melanda NAD, hingga mendorong berbagai negara datang ke Indonesia untuk memberikan bantuan kemanusiaan, mengakibatkan berbagai rahasia militer yang selama ini tertutup bisa diketahui pihak asing.
Pengamat politik dari Univ. Bengkulu (Unib), Drs. Lamhir Syam Sinaga MSi, Jumat, mengatakan, posisi global permukaan (Global positioning for landscape) dikhawatirkan tidak ada yang menjadi rahasia lagi. Bahkan tiap jengkal wilayah NAD dan mungkin juga Indonesia sudah difoto, disaat perhatian aparat tercurah dalam penanganan masalah korban dan pengungsi.
<>Pihak asing, mungkin saja sudah tahu berapa Indonesia memiliki kapal perang, pesawat tempur, meriam dan senjata lainnya. Indonesia kini dalam kondisi yang sudah bisa diprediksi kekuatan militernya, bahkan bila pihak asing menyerang Indonesia dengan mudah mereka melumpuhkan pusat kekuatan militer yang dimiliki. Peta udara melalui foto satelit disatu sisi menguntungkan karena bisa melihat kerusakan yang diakibatkan gempa dan tsunami, tapi disisi lain bisa saja dimanfaatkan untuk keperluan militer dan politis oleh pihak asing. Dengan foto udara bisa diketahui mana yang pangkalan militer, masjid serta fasilitas umum.
Apalagi dengan kemajuan yang begitu pesat dibidang persenjataan, sasaran yang diinginkan akan mudah dihancurkan asalkan sudah jelas posisi dan kordinatnya. "Rudal balistik jarak jauh kini sudah bisa diprogram untuk melumpuhkan pertahanan Indonesia dari jarak jauh," ujar alumni Fisip UI dan master dibidang kajian ketahanan nasional UI itu.Keberadaan pihak asing sebaiknya memang betul-betul digunakan untuk keperluan kemanusiaan. Jangan sampai tujuan kemanusiaan membungkus maksud yang lebih besar.
Lamhir menegaskan, tidak ada bantuan yang betul-betul murni untuk tujuan kemanusiaan. Akan selalu ada unsur politis dibalik bantuan itu. "Itulah manusia, tindakannya selalu ada pamrih," ujarnya. Indonesia tidak mungkin menolak bantuan asing, bila tidak ingin korban selamat jadi meninggal akibat terlambat mendapat bantuan medis, begitu juga dengan pengungsi yang jumlahnya mencapai ratusan ribu sehingga perlu penanganan oleh berbagai pihak. Bahkan upaya untuk merekonstruksi dan rehabilitasi NAD perlu biaya dan dukungan dana dari luar negeri. Dalam konvensi nasional setiap negara yang dapat musibah wajib dibantu negara lain, apalagi posisi Indonesia sebagai negara pengutang, tentunya bantuan asing sangat diharapkan.
Ia meminta agar setiap detik aparat dan seluruh warga waspada. Disisi lain, Lamhir menegaskan, tindakan AS mengembargo sukucadang pesawat dengan dalih pelanggaran HAM telah mengakibatkan bantuan terhadap korban gempa dan tsunami di NAD tidak berjalan maksimal, hingga aparat TNI terkendala dalam mengirimkan pesawat dan helikopter. Desakan dunia yang menyalahkan AS atas kebijakan mengembargo, akhirnya melunakkan hati negara adidaya itu dengan mencabut embargo untuk pesawat hercules. Orang diseluruh dunia menyalahkan AS yang dinilai tidak adil dengan kebijakannya. Apalagi AS juga sepertinya setengah hati dalam membantu Indonesia, terutama bila dilihat dari nominal bantuan. Seorang artis seperti Sandra Bullock saja membantu satu juta dollar AS. Dengan kedatangan Menlu Collin Powel dan Gubernur Jeff Bush menurut Lamhir, suatu perubahan sikap yang bagus.
Hal senada juga diungkapkan, peneliti Lp3es, Abdul Mun'im, menurutnya kewaspadaan terhadap pihak asing yang ada di tanah air atas nama bantuan kemanusiaan juga harus ditingkatkan. Karena selain ancaman pertahanan negara juga sangat dimungkinkan terjadinya pencurian naskah dan benda budaya lainnya baik oleh pendatang domestic dan terutama pihak asing yang saat ini banyak terdapat di sana, sementara demi alasan darurat, proses exit-permit yang sangat longgar itu bisa digunakan untuk menyelundupkan naskah-naskah keluar negeri.
"Tidak menutup kemungkinan tim penyelamat asing terdiri dari para etnolog, arkheolog, antropolog atau sosiolog, yang tahu adanya barang berharga di sana. Sebab dalam keadaan normal meraka lihai memperdagangan naskah dan benda budaya secara gelap, maka dalam situasi keruh dikhawatirkan pencurian juga marak." paparnya. (cih)
Terpopuler
1
Amerika Bom 3 Situs Nuklir Iran, Ekskalasi Perang Semakin Meluas
2
Houthi Yaman Ancam Serang Kapal AS Jika Terlibat dalam Agresi Iran
3
Menlu Iran Peringatkan AS untuk Tanggung Jawab atas Konsekuensi dari Serangannya
4
Pengumuman Hasil Seleksi Wawancara Beasiswa PBNU ke Maroko 2025, Cek di Sini
5
Mudir 'Ali JATMAN: Tarekat adalah Warisan Asli Wali Songo
6
Hukum Makan Balut dalam Islam: Halal atau Haram? Ini Penjelasan Lengkap Ulama
Terkini
Lihat Semua