Warta

Ikhlas Adalah Modal Dasar Pembangunan

NU Online  ·  Kamis, 4 September 2003 | 17:23 WIB

Banyuwangi, NU Online
Negara Indonesia saat ini tidak lagi dijajah oleh satu atau dua negara seperti pada jaman sebelum kemerdekaan. Sekarang Indonesia dijajah oleh sekian banyak negara dalam banyak bidang, mulai dari politik, ekonomi, sampai pada bidang budaya. Kondisi ini akan bisa terselesaikan dengan modal kekompakan, persatuan yang dilandasi dengan keikhlasan bagi seluruh komponen masyarakat.

Pernyataan tersebut diungkapkan oleh KH. Hasyim Muzadi saat memberi tausiah dalam rangka acara peresmian kantor PAC GP. Anshor Rogojampi kabupaten Banyuwangi sekaligus memperingati Hari Kelahiran NU yang ke-80.

<>

Hasyim Muzadi berpesan kepada seluruh warga nahdliyyin untuk bersama-sama mengedepankan tiga ukhuwah yang sedang dibangun oleh PBNU, Yakni ukhuwah wathoniyah, ukhuwah bashoriyah dan ukhuwah islamiyah. Ketiga macam ukhuwah tersebut hanya bisa terwujud bila dilandasi dengan niat yang ikhlas karena Allah SWT.

Lebih lanjut Hasyim Muzadi menambahkan bahwa kondisi bangsa yang carut marut seperti ini disebabkan oleh adanya krisis pemimpin yang amanah di. “Lha wong Indonesia sekarang ini sudah banyak malingnya, ditambah lagi pemimpinnya yang sama-sama maling, bagaimana bisa membangun negara sebesar ini,” ungkapnya.

Untuk itu ketua PBNU ini mengharapkan kepada seluruh jajaran pengurus NU untuk tidak terpecah-pecah di kala kondisi bangsa yang terpecah-pecah apalagi menjelang pemilu. NU diharapkan bisa mengayomi umatnya dan seluruh masyarakat tanpa kecuali. Karena NU dilahirkan untuk penyangga Negara ini agar terus bisa melaksanakan pembangunan.

Sementara itu Drs. KH. Masykur Ali, ketua Umum PCNU Banyuwangi dalam sambutanya menegaskan bahwa saat ini NU Banyuwangi sedang memprioritaskan tiga garapan program yaitu di bidang pendidikan, kesehatan dan perekonomian.

Di bidang pendidikan PCNU Banyuwangi telah mendirikan SLTP percontohan yang langsung dibiayai oleh bank dunia, dibidang kesehatan PCNU Banyuwangi telah mendirikan beberapa klinik pengobatan dan yang terakhir ini telah diresmikan operasional klinik spesialis bedah bersama yang ditangani oleh tenaga medis dan dokter dari Rumah sakit Dr. Sutomo Surabaya.

Kehadiran Ketua Umum PBNU ini juga dimanfaatkan oleh PCNU Banyuwangi untuk konsolidasi dan koordinasi MWC NU se kabupaten Banyuwangi yang disertai dengan briefing oleh KH. Hasyim Muzadi.(mkf)