Warta

IKAHA-ISNU Jombang Selenggarakan Kuliah Umum Sains

NU Online  Ā·  Ahad, 6 Februari 2011 | 19:09 WIB

Jombang, NU Online
Institut Keagamaan Hasyim Asyari (IKAHA) Jombang bekerjasama dengan ISNU Jombang terdorong untuk menggelar Kuliah Umum dengan tema ā€œSains dan Teknologi dalam Islamā€, bertempat di gedung utama kampus IKAHA lantai 3, Ahad (6/2).

Degradasi moral yang melanda bangsa Indonesia akhir-akhir ini diperbincangkan dalam kuliah umum ini. Disinyalir, salah satu faktor penting penyebab degradasi moral adalah minimnya pendidikan agama yang tidak seimbang dengan derasnya kemajuan teknologi.<>

Hadir pada kesempatan itu, dua pembicara Prof M Sajid Darmadipura dosen Universitas Airlangga Surabaya dan Ary Mochtar Pedju anggota Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia (AIPI).

Pada kesempatan itu, Prof M Sajid mengampaikan, bahwa peradaban Islam muncul dan berkembang pada masa Jahiliah. Diceritakan Sajid, sejak awal hingga kini, Islam dikenal sebagai agama yang menjunjung tinggi Akhlaq serta menghargai ilmu pengetahuan. Menurutnya, peradaban Islam sendiri mendapat pengaruh dari Arab pra Islam, Yunani dan Persi.

ā€œKemajuan IPTEk, Budaya dan Filsafat bisa berkembang dan maju pesat jika dilandasi doktrin-doktrin Islam,ā€ paparnya dihadapan mahasiswa serta para akademisi IKAHA. Ditambahkan Sajid, Islam sejatinya telah mengatur kehidupan manusia sebagaimana definisi dari peradaban itu sendiri yaitu ilmu pengetahuan yang membawa kepada budaya intelektual yang memungkinkan terjadinya hubungan sosial yang berkualitas.

Menyikapi ketidakseimbangan antara kemajuan ilmu pengetahuan-teknologi yang cukup pesat di segala bidang dengan minimnya pendidikan nilai-nilai agama, Sajid menegaskan agar umat Islam harus selalu bersikap kritis dan aktif. Menurutnya, selama ini, generasi muda terlalu gampang dimasuki oleh peradaban baru lengkap dengan budaya barunya. ā€œJika sejak dini penerapan dan pemahaman akan agam Islam diberikan maka potensi dekadensi moral bisa diminimalisir,ā€ tandasnya.

Sementara, pembicara lain Ary Mochtar Pedju menyatakan, bahwa peradaban Islam terbukti telah memberikan kontribusi besar dalam perkembangan IPTEK. Lebih jauh Mochtar Pedju mencontohkan, di dalam kitab suci Islam, telah dipaparkan sepenuhnya tentang asal muasal Tata Surya, hingga keberadaan planet-planet baru.

ā€œTata Surya dan isinya jauh sebelum menjadi perdebatan para ilmuan sudah ada dalam Al-Quran. Dibidang Kedokteran, pembuahan sel hingga menjadi bayi serta transplantasi organ tubuh sampai clonning sebenarnya sudah ada dalam Al-Quran,ā€ terangnya.

Hadir juga pada acara yang dihadiri sekitar 100 peserta tersebut Pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng Jombang KH Sholahuddin Wahid. (hdy)