Warta
Idul Adha di Amerika Ternyata Bareng Hari Belanja
NU Online · Sabtu, 28 November 2009 | 12:05 WIB
New York, NU Online
Hari Raya Idul Adha 1430 H yang dirayakan sebagian masyarakat muslim di Amerika Serikat, termasuk asal Indonesia, ternyata bersamaan dengan 'Black Friday', yaitu hari di mana masyarakat setempat setiap tahun berbodong-bondong menyerbu pusat-pusat perbelanjaan.
Di New York, perayaan Idul Adha antara lain dilakukan masyarakat muslim Indonesia dengan mengikuti salat Id di Masjid Al Hikmah di kawasan Astoria, Queens. Al Hikmah adalah satu-satunya masjid di New York yang dikelola oleh komunitas Indonesia.<>
Salat Id tersebut diikuti ratusan jemaah asal Indonesia, termasuk Konsul Jenderal RI di New York Trie Edi Mulyani dan Deputi Wakil Tetap RI untuk PBB Dubes Hasan Kleib. Salat juga diikuti sejumlah warga dari negara lain, seperti Bangladesh, India, Pakistan dan Timur Tengah.
Di saat sebagian warga muslim melakukan salat Id pada Jumat pagi inilah, pusat-pusat perbelanjaan di New York dipadati para calon pembeli. Mereka adalah pemburu berbagai macam barang yang dijual khusus pada hari itu dengan diskon besar.
Hampir semua toko di pusat-pusat berbelanjaan memberikan potongan harga terhadap barang-barang yang mereka jual. Di Queens Mall misalnya, pada Jumat pagi menjelang siang, antrean panjang hingga bermeter-meter terlihat di bagian menuju kasir maupun ’fitting room’ (kamar pas). Apalagi jika tidak ingin mendapat barang dengan harga obral. (ant/mad)
Hari Raya Idul Adha 1430 H yang dirayakan sebagian masyarakat muslim di Amerika Serikat, termasuk asal Indonesia, ternyata bersamaan dengan 'Black Friday', yaitu hari di mana masyarakat setempat setiap tahun berbodong-bondong menyerbu pusat-pusat perbelanjaan.
Di New York, perayaan Idul Adha antara lain dilakukan masyarakat muslim Indonesia dengan mengikuti salat Id di Masjid Al Hikmah di kawasan Astoria, Queens. Al Hikmah adalah satu-satunya masjid di New York yang dikelola oleh komunitas Indonesia.<>
Salat Id tersebut diikuti ratusan jemaah asal Indonesia, termasuk Konsul Jenderal RI di New York Trie Edi Mulyani dan Deputi Wakil Tetap RI untuk PBB Dubes Hasan Kleib. Salat juga diikuti sejumlah warga dari negara lain, seperti Bangladesh, India, Pakistan dan Timur Tengah.
Di saat sebagian warga muslim melakukan salat Id pada Jumat pagi inilah, pusat-pusat perbelanjaan di New York dipadati para calon pembeli. Mereka adalah pemburu berbagai macam barang yang dijual khusus pada hari itu dengan diskon besar.
Hampir semua toko di pusat-pusat berbelanjaan memberikan potongan harga terhadap barang-barang yang mereka jual. Di Queens Mall misalnya, pada Jumat pagi menjelang siang, antrean panjang hingga bermeter-meter terlihat di bagian menuju kasir maupun ’fitting room’ (kamar pas). Apalagi jika tidak ingin mendapat barang dengan harga obral. (ant/mad)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Larangan Pamer dan Bangga dengan Dosa-dosa
2
Khutbah Jumat: Membumikan Akhlak Nabi di Tengah Krisis Keteladanan
3
Khutbah Jumat: Sesuatu yang Berlebihan itu Tidak Baik, Termasuk Polusi Suara
4
Trump Turunkan Tarif Impor Jadi 19 Persen, Ini Syarat yang Harus Indonesia Penuhi
5
Khutbah Jumat: Meneguhkan Qanaah dan Syukur di Tengah Arus Hedonisme
6
Sejumlah SD Negeri Sepi Pendaftar, Ini Respons Mendikdasmen
Terkini
Lihat Semua
