Warta

IAIN Walisongo Rintis Pendidikan Jarak Jauh

NU Online  ·  Rabu, 5 Januari 2011 | 00:25 WIB

Semarang, NU Online
IAIN Walisongo bekerjasama dengan DBE 2-USAID sedang merintis kelas online dalam Program Pendidikan Jarak Jauh (PJJ). Letter of Agreement (LoA) IAIN  dengan DBE 2-USAID telah ditandatangani oleh Pjs Rektor IAIN Walisongo, Prof Dr Muhibbin M.Ag dengan Chief of Party DBE 2-USAID Michael Calvano, Ph.D pada  tanggal 2 Desember 2010. Inti program ini adalah pengembangan Learning Management System (LMS) dan mendukung proses persiapan kelas online.<>
 
“Program ini sangat positif untuk pemanfaatan IT sebagai media pembelajaran di dunia maya” kata Dekan Tarbiyah, Dr Suja’i, M.Ag saat membuka Refreshment  Pengembangan Kelas Online di ruang sidang Kampus II, Selasa (4/1/11). Hadir sebagai narasumber dari DBE 2-USAID yaitu, Carwoto, Khusnul Aflah dan Fitria  Hima Mahligai.
 
Sudah saatnya IAIN Walisongo mengimplementasikan PJJ untuk pembelajaran secara online. Untuk ujicoba, 9 dosen Tarbiyah telah mengikuti kursus pembuatan kelas online selama dua bulan. “Mulai semester depan kita akan coba terapkan di Fakultas Tarbiyah” tegas Suja’i. Setelah ujicoba di Tarbiyah bisa berjalan  lancar, nanti akan diterapkan di semua tiga Fakultas lainnya.
 
Dengan kelas online ini mahasiswa akan kuliah dengan media internet. Mahasiswa akan membaca materi, berdiskusi dan mengerjakan tugas lewat kelas yang sudah didesign di website. “Model ini akan mendekatkan mahasiswa dengan teknologi informatika” tambah Suja’i. Mahasiswa dan dosen juga bias melakukan teleconference dengan Skype, YM atau Google Chat.
 
Senada dengan itu, Pembantu Dekan I, Dr. H. Ruswan, MA menegaskan mengenai pentingnya PJJ ini. “Perkuliahan online atau PJJ bisa mendorong mahasiswa untuk belajar secara aktif dan mandiri” kata Ruswan. Di samping itu PJJ bisa menjadi salah satu cara untuk memenuhi tuntutan jumlah pertemuan perkuliahan yang seringkali terkendala, karena banyaknya kegiatan yang diselenggarakan pada hari kuliah, imbuh Doktor Sejarah Pendidikan Islam alumni UIN Jakarta. (mad)