Warta
IAIN Surabaya Jalin Kerjasama dengan "Simply Islam" Singapura
NU Online · Selasa, 26 Januari 2010 | 00:21 WIB
Surabaya, NU Online
Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sunan Ampel, Surabaya bersinergi dengan "Simply Islam" Singapura untuk mengampanyekan Islam secara indah dan damai.
"Dengan kerja sama itu, IAIN Sunan Ampel Surabaya akan `go internasional`, karena kami tidak hanya mengadakan kegiatan di Indonesia, tapi juga di Singapura dan negara-negara lain," kata Pembantu Rektor (Purek) III IAIN Surabaya, Prof Dr H Saiful Anam M Ag.<>
Sinergi antara IAIN Surabaya dengan "Simply Islam" Singapura itu diawali dengan seminar internasional di kampus setempat, Senin.
Seminar internasional bertajuk "Unity in Diversity" itu menampilkan pembicara antara lain Syaikh Faraz Rabbani (Kanada), Syaikh Sa`ad Al Attas (Inggris), dan Syaikh Ahmed Tijani Ben Omar (Ghana).
Dalam seminar yang dibuka Rektor IAIN Sunan Ampel Surabaya, Prof. Dr. H. Nur Syam, M.Si. itu, pembicara mempresentasikan bagaimana konsep kesatuan dalam Islam ditafsirkan dan dijalankan untuk mengelola perbedaan internal umat Islam dan perbedaan antara pemeluk agama lain.
Selain itu, juga disinggung tentang bagaimana "riwayat" ekstrimisme dan perkembangannya dalam kancah lokal dan internasional.
"Muslim Indonesia adalah contoh bagi dunia bahwa Islam berhasil ditampilkan dan diterapkan secara sejuk, damai, dan membebaskan. Inilah keberhasilan muslim Indonesia memahami prinsip universalisme-partikular dalam beragama," kata Rektor IAIN Surabaya itu. (ant/sam)
Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sunan Ampel, Surabaya bersinergi dengan "Simply Islam" Singapura untuk mengampanyekan Islam secara indah dan damai.
"Dengan kerja sama itu, IAIN Sunan Ampel Surabaya akan `go internasional`, karena kami tidak hanya mengadakan kegiatan di Indonesia, tapi juga di Singapura dan negara-negara lain," kata Pembantu Rektor (Purek) III IAIN Surabaya, Prof Dr H Saiful Anam M Ag.<>
Sinergi antara IAIN Surabaya dengan "Simply Islam" Singapura itu diawali dengan seminar internasional di kampus setempat, Senin.
Seminar internasional bertajuk "Unity in Diversity" itu menampilkan pembicara antara lain Syaikh Faraz Rabbani (Kanada), Syaikh Sa`ad Al Attas (Inggris), dan Syaikh Ahmed Tijani Ben Omar (Ghana).
Dalam seminar yang dibuka Rektor IAIN Sunan Ampel Surabaya, Prof. Dr. H. Nur Syam, M.Si. itu, pembicara mempresentasikan bagaimana konsep kesatuan dalam Islam ditafsirkan dan dijalankan untuk mengelola perbedaan internal umat Islam dan perbedaan antara pemeluk agama lain.
Selain itu, juga disinggung tentang bagaimana "riwayat" ekstrimisme dan perkembangannya dalam kancah lokal dan internasional.
"Muslim Indonesia adalah contoh bagi dunia bahwa Islam berhasil ditampilkan dan diterapkan secara sejuk, damai, dan membebaskan. Inilah keberhasilan muslim Indonesia memahami prinsip universalisme-partikular dalam beragama," kata Rektor IAIN Surabaya itu. (ant/sam)
Terpopuler
1
Kemenag Tetapkan Gelar Akademik Baru untuk Lulusan Ma’had Aly
2
LKKNU Jakarta Perkuat Kesehatan Mental Keluarga
3
Mahasiswa Gelar Aksi Indonesia Cemas, Menyoal Politisasi Sejarah hingga RUU Perampasan Aset
4
3 Alasan Bulan Kedua Hijriah Dinamakan Safar
5
Anggapan Safar sebagai Bulan Sial Berseberangan dengan Pandangan Ulama
6
Kopri PB PMII Luncurkan Beasiswa Pendidikan Khusus Profesi Advokat untuk 2.000 Kader Perempuan
Terkini
Lihat Semua
