Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Jember mendesak Bupati MZA Djalal segera bertaubat dan minta maaf kepada umat muslim. Karena pernyataannya sudah meresahkan umat Islam.
Pernyataan Bupati Jember, MZA pada acara bedah potensi desa bahwa Nabi Muhamad SAW adalah orang yang sombong kontan telah memicu reaksi masyarakat di daerah basis Nahdliyin itu.<>
PCNU Jember sendiri seperti dilansir situs beritajatim.com telah mengadakan pertemuan khusus dan mendiskusikan pernyataan Bupati tersebut.
"Hasil pertemuan kemarin sore dengan segenap pengurus dan tokoh pernyataan tersebut termasuk sabbu atau menghujat pribadi Nabi Muhammad dan itu dilarang oleh ajaran Islam,” tegas Rais Syuriyah PCNU Jember, KH Muhyidin Abdushomad, Sabtu (1/5).
"Tidak cukup dengan bertaubat saja, tapi juga minta maaf kepada seluruh umat Islam di seluruh dunia, karena itu sudah menciderai hati umat Islam,” tegasnya.
Kiai Muhyidin juga menegaskan bahwa keputusan yang dimabil PCNU tersebut sudah sesuai dengan kajian fiqih dengan mengambil referensi dri Al-Qur’an, Al-Hadits dan kitab-kitab yang muktabarah.
“Jangan kaitkan ini dengan politik atau yang lain, ini murni karena kami selaku umat muslim terlukai hati kita, dengan dikatakan bahwa Nabi sombong, Nabi itu maha mulia, tidak sombong,” imbuhnya.
Untuk tiu NU mendukung penuh gerakan massa Islam yang hari ini berkumpul bersama tokoh masyarakat lain di gedung Yabina untuk membahas langkah kongkret pada hari kerja pekan depan. (sam)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Mempertahankan Spirit Kurban dan Haji Pasca-Idul Adha
2
Ketum PBNU Buka Suara soal Polemik Tambang di Raja Ampat, Singgung Keterlibatan Gus Fahrur
3
Jamaah Haji yang Sakit Boleh Ajukan Pulang Lebih Awal ke Tanah Air
4
Rais 'Aam dan Ketua Umum PBNU Akan Lantik JATMAN masa khidmah 2025-2030
5
Khutbah Jumat: Meningkatkan Kualitas Ibadah Harian di Tengah Kesibukan
6
Khutbah Jumat: Menyatukan Hati, Membangun Kerukunan Keluarga Menuju Hidup Bahagia
Terkini
Lihat Semua