Surabaya, NU Online
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Hasyim Muzadi, Minggu (16/7) malam, meninjau pond (bak penampungan) luapan lumpur di sumur eksplorasi Banjarpanji-1 (BJP-1) milik Lapindo Brantas Inc.
Mantan Ketua Pengurus Wilayah NU Jawa Timur ini menyempatkan turun dari kendaraannya untuk melihat lumpur panas pada pond 3 dan 4 di KM 39 tol Surabaya-Gempol dalam perjalanan dari Surabaya ke Malang.
<>"KLH seharusnya segera memberi izin untuk pembuangan lumpur ke laut lewat Kali Porong, sebab kalau musim hujan datang justru akan berbahaya," kata Hasyim.
Didampingi anggota F-KB DPR RI H Taufiqurrahman Saleh SH, Pengasuh Pesantren Mahasiswa Al-Hikam, Malang, Jatim ini mengkhawatirkan tanggul pond akan tergerus air hujan yang datang.
"Kalau hal itu terjadi akan semakin berbahaya, karena lumpur yang meluber akibat air hujan akan merendam semuanya. Jadi, perlu ada pemikiran untuk membuang lumpur," ujar Hasyim.
Hingga kini (16/7), tercatat pengungsi mencapai 2.084 KK (8.052 jiwa) yang tersebar di Pasar Baru Porong, Balai Desa Renokenongo, dan mereka yang berada di kontrakan/rumah famili. Satu KK rata-rata terdiri atas 2-4 jiwa. (Antara)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Menyiapkan Bekal Akhirat Sebelum Datang Kematian
2
Menyelesaikan Polemik Nasab Ba'alawi di Indonesia
3
Khutbah Jumat: Tetap Tenang dan Berpikir jernih di Tengah Arus Teknologi Informasi
4
Resmi Dilantik, Berikut Susunan Lengkap Pengurus PP ISNU Masa Khidmah 2025-2030
5
Rekening Bank Tak Aktif 3 Bulan Terancam Diblokir, PPATK Klaim untuk Lindungi Masyarakat
6
Khutbah Jumat: Perhatian Islam Terhadap Kesehatan Badan
Terkini
Lihat Semua