Warta

Hasyim Muzadi : Kasus Lumajang Tak Terkait Politik

NU Online  ·  Selasa, 2 Desember 2003 | 07:37 WIB

Malang, NU.Online
Ketua Umum PBNU KH A Hasyim Muzadi mengatakan, bahwa hingga saat ini berdasarkan laporan dari tim pencari fakta NU di lapangan belum diketemukan adanya unsur politik dalam kasus pembunuhan KH Asmuni Ishak (64 tahun), Ketua Dewan Syuro Pengurus Anak Cabang (PAC) PKB Kecamatan Jatiroto, Kabupaten Lumajang.

"Hal yang berbau politis belum ada. Kasus ini sepertinya tindakan kriminal murni Namun demikian, saya berharap agar Polda Jatim mampu secara cepat menangkap pelakunya dan menyingkap latar-belakangnya guna mencegah dikembangkannya menjadi aneka isu yang dapat merusak situasi kondusif Jatim," ujar Hasyim kepada NU.Online selasa (2/12)

<>

Lebih lanjut Hasyim mengatakan, menurut laporan PCNU Lumajang (juga Jember) sama dengan tim yang diturunkan PWNU Jatim, untuk sementara kasus di Lumajang mau pun Jember merupakan kriminal murni. "Ojo dikarang-karang dhewe lho, (jangan mengarang sendiri lho) ini tim kita ketika kita cross check ke Polri juga sama, belum ada petunjuk adanya unsur politis dalam perampokan disertai pembunuhan itu," katanya sambil menyatakan ikut bela sungkawa karena korban adalah orang NU juga.

Sebagaimana isu yang berkembang, aksi 'perampokan' di Lumajang yang dilakukan lima hingga enam orang pelaku dengan mengenakan tutup muka, Kamis (27/11), semula diduga terkait masalah penyusunan daftar calon legislatif salah satu parpol Pemilu 2004. Usulan daftar caleg yang harus lolos butuh dan ditanda-tangani korban ternyata melahirkan banyak orang sakit hati.

Kriminal Murni

Kasus pembunuhan Kiai Asmuni diharapkan segera terungkap setelah tim gabungan Reskrim dan Intelpam Polda Jatim, Polwil Malang dan Polres Lumajang menemukan salah satu barang bukti milik salah satu tersangka.

Sementara kasus perampokan disertai pembunuhan terhadap H. Rofiq, Ketua PAC PKB di Jember sebelumnya yang semula juga diisukan bernuansa politik, ternyata kriminal murni setelah para pelakunya tertangkap.

"Kasus di Lumajang, ada barang bukti yang sedang kita kembangkan guna menyingkap identitas para pelakunya. Jadi untuk sementara kasus di Lumajang ini adalah kriminal murni," tegas Kapolda Jatim Irjen Pol Drs Heru Sutanto menjawab pertanyaan wartawan, di Malang, Selasa (2/12) tadi pagi.

Jenderal Polisi bintang dua yang dalam waktu dekat akan digantikan Irjen Pol Firman Gani, lebih lanjut mengatakan, hingga hari ini perampokan disertai pembunuhan di Lumajang atau pun di Jember belum diperoleh petunjuk adanya unsur keterkaitan politik menjelang Pemilu 2004, kecuali mengarah pada percobaan perampokan yang direncanakan dan berakibat matinya korban (cih/alf)