Warta

Hasyim Muzadi Belum Berfikir Mencalonkan Lagi atau Tidak

NU Online  ·  Selasa, 28 September 2004 | 14:31 WIB

Jakarta, NU Online
Setelah kalah dalam Pilpres tahap II, KH Hasyim Muzadi nyatakan belum berfikir apakah akan mencalonkan lagi sebagai ketua umum untuk periode 2004-2005 saat ditemui para wartawan pada hari pertamanya ngantor di PBNU.

“Hari ini saya belum berfikir saya mau mencalonkan lagi atau tidak, yang jadi pikiran saya adalah bagaimana muktamar ini berjalan dengan sukses karena ini merupakan tanggung jawab saja pada akhir periode. Baik tanggung jawab secara kebijakan, tanggung jawab secara kegiatan, maupun tanggung jawab secara teknis pelaksanaan,” ungkapnya.

<>

Berkaitan dengan masalah Pilpres yang baru selesai Hasyim juga meminta agar warga NU melupakan hal tersebut dan berkonsentrasi pada permasalahan lain yang penting dan kembali ke habitatnya.

“Saya mohon warga NU melupakan saja masalah Pilpres, ada yang ngitung sendiri, nanti dapatnya seberapa, ada yang nglantik presiden sendiri. Jadi saya mohon, warga NU kembali ke habitatnya, lupakan masalah pilpres dan melalui muktamar kita bangun kembali jamiyyah nahdlatul ulama. Untuk kepentingan agama, nusa bangsa dan islam internasional,” tandasnya.

Dengan hilangnya pro kontra, diharapkan warga NU akan kembali bersatu untuk menghadapi muktamar pada tanggal 28 November -2 Desember mendatang. Dalam hal ini Hasyim meminta masukan-masukan untuk muktamar dikonsepsikan dengan baik dan dimasukkan dalam arena muktamar. “Kalau dibuat manuver ditangah-tengah masyarakat dan membentuk polarisasi opini, tidak akan menguntungkan NU,” tandasnya.

Dalam kesempatan yang sama Ketua PBNU Rozy Munir juga mengklarifikasi berita yang muncul dalam sebuah media yang menyatakan bahwa kyai Sahal telah menunjuk nama-nama tertentu sebagai calon ketua umum PBNU.

“Penyebutan nama-nama sebagai jago muktamar tidak benar, sangat naif jika saya menyebut nama-nama,” ungkap Rozy mengutip pernyataan Kyai Sahal. Pada intinya Kyai Salah meminta semua pihak supaya konsentrasi kepada muktamar NU dan dalam hal ini ia tetap akan mengawal muktamar ini.

Sebenarnya Hasyim Muzadi secara resmi telah aktif pada tanggal 21 September. Namun karena pada tanggal 22 dan 26 September, ia menikahkan anaknya, maka ia baru bisa ngantor hari ini. “Kembali ke PBNU perasaan saya biasa-biasa saja bahkan perasaan saya gembira karena tidak memikirkan hal-hal yang tak pernah selesai itu,” tandasnya.(mkf)