Warta

Hasyim jadi pembicara dialog lintas agama di Ceko dan Hungaria

NU Online  ·  Ahad, 23 Mei 2010 | 12:38 WIB

Jakarta, NU Online
Sekjen International Conference of Islamic Scholars (ICIS), KH Hasyim Muzadi bertolak ke Hungaria dan Ceko untuk menjadi pembicara pada forum dialog internasonal, Ahad (23/5).

Mantan Ketua Umum PBNU ini dijadwalkan menjadi pembicara pada diskusi Indonesia-Hungary Interfaith Dialog dengan tema The Role of Relegius Communities in Promoting Tolerance, Understanding and Peace : Recognizing Common Concerns, 25 Mei.<>

Selanjutnya, pada 27 Mei, pengasuh pondok pesantren Al Hikam Malang dan Depok ini melanjutkan kegiatannya di Kota Praha, Ceko untuk menghadiri forum Promoting Harmony Among Civilization in the Pluralistic Society.

Kehadiran Hasyim di dua Negara tersebut menjadi delegasi sekaligus pembicara. “Iya, saya diminta menjadi pembicara pada dua forum di dua Negara tersebut," ungkapnya beberapa saat sebelum bertolak ke Hungaria dan Ceko, Ahad.

Ia mengatakan, kegiatan tersebut digelar dalam rangka memperluas gerakan kaum moderat sekaligus menepis pandangan negatif tengan hubungan Islam dan Barat selama ini.

“Forum ini juga membahas pentingnya menciptakan rasa saling pengertian antar agama dan budaya, serta mempromosikan pemahanan dan melalui pendidikan,” kata Hasyim.

Pada forum tersebut, Hasyim yang juga Presiden World Conference on Religions For Peace (WCRP) akan memaparkan kepada semua delegasi dari berbagai Negara tentang hubungan Islam dan Negara yang berjalan di Indonesia.

“Indonesia bukan negara Islam, tapi ajaran Islam menjadi tata nilai norma kehidupan berbangsa,” ungkapnya.

Pada bagian lain, Hasyim juga akan memaparkan soal terorisme yang berkembang di dunia, termasuk di Indonesia. “Saya sebenarnya tidak menyiapkan materi tentang terorisme, tapi pasti nanti ada yang bertanya kepada saya,” jelasnya. (mad)