Rukyatul hilal penentuan awal bulan Rajab dilakukan pada Sabtu sore, 29 Jumadil Akhir bertepatan dengan 12 Juni kemarin, di beberapa titik rukyatul hilal seluruh Indonesia. Hasilnya, hilal tak tampak sehingga bulan Jumadil Akhir digenapkan menjadi 30 hari sesuai dengan kaidah istikmal.
“Maka 1 Rajab 1431 baru terjadi hari Senin ini,” kata Ketua Lajnah Falakiyah KH A. Ghazalie Masroeri dihubungi NU Online di Jakarta, Senin (14/6).<>
Pada saat diadakan rukyatul hilal Sabtu kemarin secara hisab memang posisi bulan masih di bawah ufuk, tepatnya 1043’ sehingga tidak mungkin hilal bisa tampak. Namun rukyatul hilal tetap dilaksanakan sebagai prasyarat penentuan awal bulan.
Menurut Kiai Ghazali pada hari berikutnya atau Ahad diadakan rukyatul hilal kedua sebagai pengukuhan atau tahqiq dari rukyatul hilal yang diadakan pada 29 Jumadil Akhir hasilnya mengukuhkan 1 Rajab jatuh pada Senin.
“Hasil rukyat di Samarinda pada hari Ahad hilal pada posisi 6 sampai 7 derajat,” kata Kiai Ghazalie. (nam)
Terpopuler
1
LF PBNU Rilis Data Hilal Jelang Rabiul Awal 1447 H
2
Istikmal, LF PBNU: 1 Rabiul Awal 1447 Jatuh pada Senin, Maulid Nabi 5 September
3
Rais Aam PBNU dan Sejumlah Kiai Terima Penghargaan dari Presiden Prabowo
4
NU Banten Membangkitkan Akar Rumput
5
IPNU-IPPNU dan PCINU Arab Saudi Dorong Tumbuhnya Tradisi Intelektual di Kalangan Pelajar
6
Dirut NU Online Dorong PCNU Kota Bekasi Perkuat Media dengan Ilmu Pengetahuan
Terkini
Lihat Semua