Warta

Hamzah Haz Hadiri Sarasehan Tokoh Pendidikan NU Jatim

NU Online  ·  Sabtu, 11 Oktober 2003 | 16:44 WIB

Jakarta, NU Online
Wakil Presiden (Wapres) DR H Hamzah Haz, Sabtu petang, menghadiri sarasehan tokoh pendidikan NU Jatim di gedung Yayasan Pendidikan Ma’arif (YPM) Sepanjang, Sidoarjo.

Dalam acara yang digelar Lembaga Pendidikan (LP) Ma’arif NU Jatim untuk merayakan Hari Lahir (Harlah) ke-80 NU itu juga dihadiri sejumlah ulama diantaranya KH Masduqi Mahfudz (Rois Syuriah PWNU Jatim).

<>

Selain itu, pengasuh Pesantren Tebuireng, Jombang, KH Yusuf Hasyim (Pak Ud), KH Munir Hasyim Latief (mantan Ketua PWNU Jatim), Ketua LP Ma’arif NU Jatim Drs HA Saerozi, dan ratusan pengasuh pesantren NU se-Jatim yang menyelenggarakan program pendidikan non-pesantren.

Dalam kesempatan itu, Wapres menyatakan pendidikan sebenarnya merupakan tugas pemerintah tapi justru dibebankan kepada masyarakat, padahal masyarakat saat ini sedang menghadapi keterbatasan akibat krisis.

"Sebagai orang NU, saya tahu NU dengan Ma’arif-nya merasakan nafas yang putus-putus di bidang pendidikan dan kalau bagus dibanding kalangan Muhammadiyah, tapi saya yakni dengan usaha keras akan membuat Ma’arif NU tidak ketinggalan," katanya, disambut applaus hadirin.

Hamzah Haz yang juga Ketua Umum DPP PPP itu mengharapkan NU berperan dalam perbaikan akhlak masyarakat, karena akhlak masyarakat saat ini dirusak pornografi dan budaya asing lainnya. “Bom di Bali dan JW Marriott juga akibat pendidikan dan akhlak yang kurang baik, tapi saya yakin tidak ada orang NU
dan Muhammadiyah yang terlibat bom," katanya.

Menurut Wapres, bom di Bali dan JW Marriott itu bukan dilakukan aktifis Islam seperti NU dan Muhammadiyah, melainkan dilakukan Amrozi, Imam Samudera, dan kawan-kawannya yang kurang mendapat pendidikan agama secara baik.

Kehadiran Wapres itu untuk menutup sarasehan pendidikan yang berlangsung sejak pagi hari dengan pembicara antara lain Dirjen Keolahragaan Depdiknas Prof Dr H Toho Cholik Muthohir MA, rektor IAIN Malang Imam Suprayogo MA, Arbi Sanit (UI), dan Taufikurrahman Saleh SH (DPR RI).(mkf)