Kelompok pejuang garis keras Hamas yang menguasai Jalur Gaza telah mengembalikan bantuan yang mereka sita pekan lalu, kata badan bantuan PBB untuk pengungsi Palestina UNRWA dalam sebuah pernyataan.
"Pihak berwenang Hamas di Gaza telah mengembalikan ke gudang UNRWA di Kota Gaza dan Rafah semua persediaan bantuan yang disita pada 3 dan 5 Februari," katanya.<>
"UNRWA kini akan mencabut penghentian pengiriman bantuan kemanusiaannuya ke Gaza, yang diberlakukan mulai 5 Februari," lenjutnya.
Badan PBB itu mengatakan sebelumnya, Hamas pekan lalu menyita 200 ton beras dan tepung yang dibawa ke Gaza oleh UNWRA, dan dalam insiden terpisah merampas 3.500 selimut dan lebih dari 400 paket pangan dengan todongan senjata dari sebuah gudang distribusi di sebuah kamp pengungsi Kota Gaza.
Hamas mengatakan pada akhir pekan, persediaan bantuan itu disita "karena kekeliruan".
UNRWA memainkan peranan penting dalam distribusi bantuan di Gaza dan mengatakan, mereka saat ini membagian bantuan pangan kepada sekitar 900.000 orang dari penduduk Gaza yang berjumlah 1,5 juta orang.
Pekerja kemanusiaan mengatakan, bantuan sangat penting ketika penduduk berjuang untuk bertahan hidup setelah Jalur Gaza hancur dalam ofensif militer Israel yang menewaskan sedikitnya 1.300 orang dan menghancurkan lebih dari 14.000 rumah. – (ant/afp/mad)
Terpopuler
1
Aliansi Masyarakat Pati Bersatu Tetap Gelar Aksi, Tuntut Mundur Bupati Sudewo
2
5 Poin Maklumat PCNU Pati Jelang Aksi 13 Agustus 2025 Esok
3
Harlah Ke-81 Gus Mus, Ketua PBNU: Sosok Guru Bangsa yang Meneladankan
4
Obat bagi Jiwa yang Kesepian
5
Innalillahi, A'wan Syuriyah PWNU Jabar KH Awan Sanusi Wafat
6
RMINU Jakarta Komitmen Bentuk Kader Antitawuran dengan Penguatan Karakter
Terkini
Lihat Semua