Habib Naufal: Infakkan Harta untuk Lembaga Pendikan Islam
NU Online · Kamis, 8 Oktober 2009 | 06:06 WIB
Lembaga pendidikan yang berbasis Islam semisal pondok pesantren, madrasah diniyah, madrasah ibtidaiyah, madrasah tsanawiyah, madrasah aliyah maupun taman pendidikan Al-Qur’an secara tidak langsung menjadi benteng bagi sebuah generasi yang akan berlaku negatif.
Lembaga-lembaga tersebut mengedepankan nilai-nilai agama. Demikian disampaikan Habib Naufal Bin Muhammad Alaydrus dalam peresmian taman pendidikan Al-Qur’an Al-Ihsan desa Margoyoso, Kalinyamatan, Jepara, Rabu (7/10) kemarin.<>
Menurutnya, agar lembaga-lembaga tersebut tetap eksis dibutuhkan orang-orang yang mengelolanya. Mengelola dari pembangunan, hingga memberikan tunjangan untuk para guru-gurunya.
“Guru-guru ngaji gajinya memang tidak seberapa sehingga pihak pengelola harus lebih kreatif mencarikan penghidupan yang layak,” kata Habib Naufal kepada NU Online.
Habib asal Solo tersebut menambahkan, agar orang-orang yang memiliki rizki yang lebih mau menginfakkan sedikit hartanya untuk keeksikan lembaga-lembaga tersebut. Dengan cara tersebut, Habib Naufal berharap lembaga tersebut tetap eksis tak lekang oleh zaman. (qim)
Terpopuler
1
Mulai Agustus, PBNU dan BGN Realisasikan Program MBG di Pesantren
2
Zaman Kegaduhan, Rais Aam PBNU Ingatkan Umat Islam Ikuti Ulama yang Istiqamah
3
Waktu Terbaik untuk Resepsi Pernikahan menurut Islam
4
PBNU Tata Ulang Aset Nahdlatul Ulama Mulai dari Sekolah, Rumah Sakit, hingga Saham
5
Terima Dubes Afghanistan, PBNU Siap Beri Beasiswa bagi Mahasiswa yang Ingin Studi di Indonesia
6
Ekologi vs Ekstraksi: Beberapa Putusan Munas NU untuk Lindungi Alam
Terkini
Lihat Semua