H. Ali Zain: Perjuangkan Warga NU Sebagai Bagian Masyarakat
NU Online · Ahad, 3 Oktober 2004 | 03:40 WIB
Jakarta, NU Online
Anggota DPD dari Jawa Timur H. Mahmud Ali Zain nyatakan akan memperjuangkan kepentingan masyarakat Jatim yang telah memilihnya. “Dalam hal ini warga NU sebagai bagian dari masyarakat, tidak hanya kepentingan spesifik warga NU,” ungkapnya kepada NU Online beberapa waktu lalu.
Salah satu pengasuh di Ponpes Sidogiri Pasuruan tersebut nyatakan bahwa dalam hal ini ia akan memprioritaskan tiga program, yaitu penegakan hukum, pendidikan, dan ekonomi. Ini merupakan hal yang sangat krusial bagi bangsa indonesia
<>“Disitu kami menginginkan skala prioritas utamanya adalah seperti itu. Bagaimana hukum ditegakkan, bagaimana sumber daya manusia ditingkatkan melalui pendidikan dan bagaimana pengembangan ekonomi masyarakat,” tandasnya.
Sebagai wakil masyarakat, ia akan membuat mekanisme penyaluran aspirasi. “Ditiap-tiap kabupaten kami memiliki kelompok-kelompok penyalur aspirasi dan ke depan kami akan menyiapkan website yang bisa diakses, atau melalui SMS. Selain itu, ada rencana pembuatan kantor agar masyarakat bisa langsung datang,” tambahnya.
Selain itu, anggota DPD juga akan turun ke lapangan, berdialog dengan masyarakat langsung tentang berbagai masalah yang mereka hadapi seperti masalah pertanian, buruh, perempuan, dan lainnya dan selanjutnya akan menyampaikan aspirasi tersebut ke pemerintah atau diusulkan dalam pembuatan UU.
Karena itulah, berbeda dengan anggota DPR, anggota DPD berdomisili di daerah pemilihannya. “Kami belum tahu berapa lama tinggal di daerah dan berapa lama waktu dihabiskan di Jakarta, tergantung situasi, tetapi kalau rapat memang harus di Jakarta.(mkf)
Terpopuler
1
Gus Yahya Sampaikan Selamat kepada Juara Kaligrafi Internasional Asal Indonesia
2
Menbud Fadli Zon Klaim Penulisan Ulang Sejarah Nasional Sedang Uji Publik
3
Guru Didenda Rp25 Juta, Ketum PBNU Soroti Minimnya Apresiasi dari Wali Murid
4
Khutbah Jumat: Menjaga Keluarga dari Konten Negatif di Era Media Sosial
5
PCNU Kota Bandung Luncurkan Business Center, Bangun Kemandirian Ekonomi Umat
6
Rezeki dari Cara yang Haram, Masihkah Disebut Pemberian Allah?
Terkini
Lihat Semua