Gus Solah Sowan ke Pesantren, KH Hasyim Resmikan Garda
NU Online · Selasa, 25 Mei 2004 | 00:22 WIB
Jakarta, NU Online
Dua tokoh papan atas NU yang kini menjadi calon wakil presiden mulai "bergerak" bersama tim suksesnya masing-msing. Selama dua hari, Senin–Selasa (24-25/5) Gus Solah melakukan kunjungan ke tokoh masyarakat di Jateng. Sementara itu KH Hasyim Muzadi, Senin malam meresmikan Garda Republik di Hotel Borobudur Jakarta.
Dalam peresmian Garda Republik yang diketuai oleh Ketua PBNU Andi Jamaro Dulung, Cak Hasyim meminta Garda menjadi perekat bangsa. Sementara Syuriah PBNU KH Hafidz Usman dalam sambutannya meminta Garda tidak mengedepankan tindakan fisik, tetapi banyak mendasarkan sikapnya sebagai teladan dan berkonsep.
<>Garda adalah barisan tim sukses Mega-Hasyim yang terdiri dari Banteng Muda Indonesia (BMI) dan kader NU. Tampak beberapa kader NU yang menggabungkan diri dalam barisan ini antara lain mantan Ketua Garda Bangsa DPP PKB Arvin Hakim Toha (yang kemudian ikut Matori Abdul Djalil) dan Sekjen PP IPNU Syamsuddin M Pay.
Sementara itu, kegiatan cucu pendiri NU Gus Solah diikuti oleh tim sukses di bawah kendali Drs H Syaifullah Maksum (mantan Sekjen PP GP Ansor) itu, dimulai dari pertemuannya dengan KH Munif Zuhri, mursyid thariqah khalidiyah naqsabandiyah dan pengasuh pesantren Kiai Ageng Giri Girikusumo Mranggen Demak.
Dari pesantren yang diasuh Gus Munif, Gus Solah melanjutkan safarinya ke KH Ahmad Mutohar Abdurrahman, mursyid tahriqah qodiriyah naqsabandiyah yang juga mantan Rais Aam jamiyah ahli thariqah muktabarah an nahdliyah di pesantren Futuhiyyah Mranggen.
Di hadapan dua kiai tarekat itu, Gus Solah mengutarakan maksudnya untuk maju menjadi Cawapres sekaligus memohon doa dan restu.
Baik Gus Munif maupun KH Ahmad Mutohar memberikan doa restu kepada putra KH Wahid Hasyim ini. Saat berpamitan pulang untuk meninggalkan pesantren Kiai Ageng Giri, Gus Solah digandeng erat Gus Munif dari dalam rumah hingga memasuki mobil. Demikian juga saat berada di rumah KH Ahmad Muthohar, sebelum melanjutkan perjalanan KH Ahmad Mutohar membaca doa khusus untuk Gus Solah.
Sebelum melanjutkan silaturahmi ke KH Dimyati Rois pengasuh pesantren Al Fadhlu wal Fadlilah Kaliwungu Kendal, KH Habib Lutfi bin Yahya (Ketua Umum MUI Jateng dan Rois Aam Idaroh Aliyah Jamiyyah ahli thariqah Muktabarah an Nahdliyah ), KH Masruri Mughni Brebes (Rois Syuriyah PWNU Jateng) dan KH Hasbullah Badawi (pengasuh pesantren Ihya Ulumuddin Cilacap) Gus Solah menyempatkan diri bersilatuhami dengan para pimpinan PKB se Jateng di kediaman Ketua DPW PKB Jateng KH Naif Muslih yang rumahnya bersebelahan dengan kediaman dengan KH Ahmad Mutohar dan bersilaturahmi dengan salah seorang anggota DPD Jateng terpilih Ir Budi Santoso di kantor Harian Suara Merdeka Semarang.
Hari ini, selasa (25/5) Gus Solah akan melanjutkan safarinya ke KH Mustofa Bisri di Rembang, KH Maemun Zubair Sarang Rembang, mengikuti acara sarasehan bertajuk Rakyat Bertanya Cawapres Menjawab di Semarang. “Siang harinya langsung meluncur ke Temanggung untuk bersilaturahmi dengan KH Muhaiminan Gunardo Parakan dan KH Abdurrahman Chudlori Tegalrejo,Magelang,“ kata Koordinator Tim Sukses Gus Solah , Drs Syaefullah Maksum. (MA/dt)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Larangan Pamer dan Bangga dengan Dosa-dosa
2
Khutbah Jumat: Membumikan Akhlak Nabi di Tengah Krisis Keteladanan
3
Khutbah Jumat: Sesuatu yang Berlebihan itu Tidak Baik, Termasuk Polusi Suara
4
Trump Turunkan Tarif Impor Jadi 19 Persen, Ini Syarat yang Harus Indonesia Penuhi
5
Khutbah Jumat: Meneguhkan Qanaah dan Syukur di Tengah Arus Hedonisme
6
Sejumlah SD Negeri Sepi Pendaftar, Ini Respons Mendikdasmen
Terkini
Lihat Semua