Surabaya, NU Online
Ir. H Solahuddin Wahid (Gus Solah) yang menjadi cawapres pasangan capres Wiranto mengemukakan, ingin menjadi alatnya KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) untuk memperjuangkan cita-cita yang belum tercapai.
"Saya maju (menjadi cawapres) ini karena ingi menjadi alatnya Gus Dur untuk memperjuangkan cita-cita yang belum selesai," katanya saat memberikan sambutan pada acara deklarasi tim sukses capres Wiranto dan cawapres Gus Solah di kantor DPW PKB Jatim, Rabu malam.
<>Adik kandung Gus Dur (Ketua Dewan Syuro DPP PKB) itu mengemukakan, dirinya tidak mungkin maju menjadi cawapres secara pribadi tanpa didukung oleh partai. "Apalagi didukung oleh ormas. Tapi kalau soal beda pendapat di tubuh NU itu sejak dulu sudah ada, asalkan jangan terjadi perpecahan," katanya.
Ia mengakui bahwa timnya kini kekurangan masalah dana dan terlambat memulai start. Namun demikian, mengutip ungkapan Wiranto bahwa pasangan Wiranto dengan Gus Solah itu ibaratnya bermesin turbo (awalnya lambat, tapai kalau sudah panas mesinnya cepat).
"Mari kita berdoa semoga berhasil, walaupun pelan-pelan tapi kita harus bekerja keras," kata pria yang mengundurkan diri sebagai Ketua PBNU itu.
Sementara ketika ditanya wartawan apakah dirinya tidak khawatir oleh dominasi Wiranto di pemerintahan, Gus Solah mengemukakan, dirinya masih konsentrasi untuk melaksanakan kampanye yang waktunya sangat padat.
"Saya akan meyakinkan masyarakat bahwa pasangan kami adalah pasangan yang terbaik. Jadi kami belum sampai kesana (dominasi di pemerintahan)," katanya.(mkf/an)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Larangan Pamer dan Bangga dengan Dosa-dosa
2
Khutbah Jumat: Membumikan Akhlak Nabi di Tengah Krisis Keteladanan
3
Khutbah Jumat: Sesuatu yang Berlebihan itu Tidak Baik, Termasuk Polusi Suara
4
Trump Turunkan Tarif Impor Jadi 19 Persen, Ini Syarat yang Harus Indonesia Penuhi
5
Khutbah Jumat: Meneguhkan Qanaah dan Syukur di Tengah Arus Hedonisme
6
Sejumlah SD Negeri Sepi Pendaftar, Ini Respons Mendikdasmen
Terkini
Lihat Semua