Warta
Gus Sholah Tekankan Perlunya Penataan Organisasi secara Profesional
NU Online · Kamis, 25 Maret 2010 | 12:42 WIB
Makassar, NU Online
Nahdlatul Ulama (NU) perlu meningkatkan perhatiannya terhadap penataan organisasi secara sehat dan professional, agar dapat mengembangkan berbagai potensi besar yang dimiliki.
Demikian diutarakan oleh Pengasuh Pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur, KH Salahuddin Wahid (Gus Sholah) kepada NU Online di arena Muktamar ke-32 NU di Makassar, Kamis (25/3).<>
“Pengelolaan organisasi NU harus dilakukan secara efektif dan efesien. Hal tersebut dapat diwujudkan dengan menata budaya kerja organisasi secara sehat,” kata kandidat ketua umum PBNU itu.
Langkah lain yang dapat dilakukan NU guna mewujudkan efektivitas organisasu yaitu dengan mengembangkan profesionalitas pengelolaan organisasi.
Selanjutnya dengan menata ulang berbagai potensi yang dimiliki serta memperkuat sinergi bagi seluruh perangkat organisasi.
“Persoalan yang dihadapi NU sangat komplek. Hal ini tidak mungkin dikelola secara sendiri-sendiri oleh pengurus NU, bahkan dari pusat hingga daerah,” tegas Gus Sholah.
Menurut Gus Sholah, untuk mengatasi kompleksitas persoalan yang dihadapi NU, maka jajaran pengurus perlu didukung oleh kaum profesional dalam berbagai bidang, yakni dengan melibatkan pakar di bidang pertanian, pendidikan, ekonomi, manajemen, koperasi hingga perburuhan.
“NU perlu memperkuat penataan organisasi secara sehat dengan mengembangkan sinergi dan kemitraan dengan merangkul serta mengoptimalkan berbagai potensi yang dimiliki,” ujarnya. (hir)
Nahdlatul Ulama (NU) perlu meningkatkan perhatiannya terhadap penataan organisasi secara sehat dan professional, agar dapat mengembangkan berbagai potensi besar yang dimiliki.
Demikian diutarakan oleh Pengasuh Pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur, KH Salahuddin Wahid (Gus Sholah) kepada NU Online di arena Muktamar ke-32 NU di Makassar, Kamis (25/3).<>
“Pengelolaan organisasi NU harus dilakukan secara efektif dan efesien. Hal tersebut dapat diwujudkan dengan menata budaya kerja organisasi secara sehat,” kata kandidat ketua umum PBNU itu.
Langkah lain yang dapat dilakukan NU guna mewujudkan efektivitas organisasu yaitu dengan mengembangkan profesionalitas pengelolaan organisasi.
Selanjutnya dengan menata ulang berbagai potensi yang dimiliki serta memperkuat sinergi bagi seluruh perangkat organisasi.
“Persoalan yang dihadapi NU sangat komplek. Hal ini tidak mungkin dikelola secara sendiri-sendiri oleh pengurus NU, bahkan dari pusat hingga daerah,” tegas Gus Sholah.
Menurut Gus Sholah, untuk mengatasi kompleksitas persoalan yang dihadapi NU, maka jajaran pengurus perlu didukung oleh kaum profesional dalam berbagai bidang, yakni dengan melibatkan pakar di bidang pertanian, pendidikan, ekonomi, manajemen, koperasi hingga perburuhan.
“NU perlu memperkuat penataan organisasi secara sehat dengan mengembangkan sinergi dan kemitraan dengan merangkul serta mengoptimalkan berbagai potensi yang dimiliki,” ujarnya. (hir)
Terpopuler
1
40 Hari Wafat Gus Alam, KH Said Aqil Siroj: Pesantren Harus Tetap Hidup!
2
Mendaki Puncak Jabal Nur, Napak Tilas Kanjeng Nabi di Gua Hira
3
Waktu Terbaik untuk Resepsi Pernikahan menurut Islam
4
Mulai Agustus, PBNU dan BGN Realisasikan Program MBG di Pesantren
5
Terima Dubes Afghanistan, PBNU Siap Beri Beasiswa bagi Mahasiswa yang Ingin Studi di Indonesia
6
Eskalasi Konflik Iran-Israel, Saling Serang Titik Vital di Berbagai Wilayah
Terkini
Lihat Semua
