Gus Dur Sebut Banyak Parpol Tak Ingin Dirinya Jadi Capres
NU Online · Senin, 24 November 2008 | 23:07 WIB
Ketua Dewan Syura DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) menyebutkan bahwa banyak partai politik (parpol) yang tak menginginkan dirinya menjadi calon presiden (capres) dalam Pemilu pada 2009 mendatang.
"Partai politik, selain PKB, tidak menginginkan saya menjadi Presiden RI," kata Gus Dur di Batam, Kepulauan Riau, Senin (24/11) kemarin. Ia juga menyebutkan bahwa Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Wakil Presiden Jusuf Kalla tak menghendaki dirinya terus berkiprak di politik.<>
Namun, mantan ketua umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama itu tetap maju kembali sebagai capres pada pemilu mendatang. "Sekarang biar Muhaimin (Iskandar – Ketua Umum Dewan Tanfidz DPP PKB) maju, 2009 serahkan kepada saya semua," tegasnya.
Ia juga meminta seluruh kader PKB untuk memboikot Pemilu dengan tidak menggunakan hak pilih alias golput. Sebab, salah satu alasannya, ada skenario yang memintanya menjadi menteri. "Tapi, saya tidak mau," katanya.
Gus Dur mengeritik kebijakan ekonomi Presiden Yudhoyono di saat krisis global. Menurutnya, Indonesia tidak boleh bergantung dengan tata niaga dunia. Indonesia tidak boleh mengekor. "Kita lihat saja, tidak usah emosionallah," katanya. (ant/did)
Terpopuler
1
Mahasiswa Gelar Aksi Indonesia Cemas, Menyoal Politisasi Sejarah hingga RUU Perampasan Aset
2
Menyelesaikan Polemik Nasab Ba'alawi di Indonesia
3
Rekening Bank Tak Aktif 3 Bulan Terancam Diblokir, PPATK Klaim untuk Lindungi Masyarakat
4
Advokat: PT Garuda dan Pertamina adalah Contoh Buruk Jika Wamen Boleh Rangkap Jabatan
5
Hadapi Tantangan Global, KH Said Aqil Siroj Tegaskan Khazanah Pesantren Perlu Diaktualisasikan dengan Baik
6
Israel Tarik Kapal Bantuan Handala Menuju Gaza ke Pelabuhan Ashdod
Terkini
Lihat Semua