Jakarta, NU Online
Ketua Umum Dewan Syura Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) menegaskan, partainya tidak terlibat di dalam reshuffle kabinet yang diumumkan presiden kemarin.
Gus Dur di Jakarta, Selasa, juga menegaskan bahwa masuknya Sekretaris Jenderal DPPB PKB Lukman Edy ke dalam Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) bukan mewakili partai. Sebab, menurut Gus Dur, PKB belum pernah memutuskan dalam sebuah rapat gabungan atau pleno untuk bicara soal reshuffle.
<>"PKB tidak ikut-ikut soal reshuffle karena saudara Muhaimin Iskandar dan saudara Lukman Edy dipanggil dan bicara di Cikeas itu atas nama pribadi," kata Gus Dur.
Namun demikian, kata mantan presiden sekaligus tokoh sentral partai berlambang bola dunia itu, PKB tidak akan menjadi oposisi pemerintah. PKB, kata Gus Dur, tetap pada tuntutan semula yaitu pembersihan Komisi Pemilihan Umum (KPU).
"KPU harus dibersihkan karena Pemilu kemarin penuh manipulasi. Kalau KPU tidak dibersihkan berarti Presiden terlibat manipulasi. Kalau tidak dimanipulasi PKB nomor satu, masak jadi nomor tiga," katanya. (ant/mad)
Terpopuler
1
Jadwal Puasa Sunnah Sepanjang Agustus 2025, Senin-Kamis dan Ayyamul Bidh
2
Upah Guru Ngaji menurut Tafsir Ayat, Hadits, dan Pandangan Ulama
3
Pakar Linguistik: One Piece Dianggap Representasi Keberanian, Kebebasan, dan Kebersamaan
4
IPK Tinggi, Mutu Runtuh: Darurat Inflasi Nilai Akademik
5
2 Alasan LPBINU Bandung Sosialisasikan Literasi Bencana untuk Penyandang Disabilitas
6
PBNU Minta PPATK Tak Ambil Kebijakan Serampangan soal Pemblokiran Rekening Menganggur
Terkini
Lihat Semua