Jakarta, NU.Online
Ketua Dewan Syuro DPP PKB, KH Abdurrahman Wahid mengakui meskipun tidak secara jelas Nahdlatul 'Ulama (NU) merupakan tulang punggung Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), oleh karena itu pada Pemilu 2004 mendatang dirinya tetap yakin pada "Inul" (Insya Allah NU Lagi).
"Saya sangat yakin dan optimis, Pemilu 2004 NU tetap akan berjaya dan akan memimpin bangsa ini seperti tahun 1999 lalu. Oleh karena itu setiap ada kesempatan dan setiap ada waktu saya akan mengkampanyekan ’Inul’," katanya sebelum memberikan ceramah pengajian di Ponpes Putri Al Ishlahiyah Singosari, Minggu.
<>Menurut mantan Ketua PBNU itu, antara PKB dengan PBNU tidak ada persoalan apapun, kalaupun ada perbedaan antara NU dan PKB itu merupakan hal yang wajar. "Yang jelas NU tidak akan ke mana-mana, karena NU sendiri merupakan tulang punggung dari PKB," ujarnya.
Sementara itu sesepuh NU, KH Cholil Bisri yang juga Wakil Ketua MPR RI itu juga menegaskan, antara NU dan PKB tidak ada persoalan mendasar, kalaupun selama ini ada perbedaan merupakan hal yang lumrah dan wajar. "Jadi, saya kira tidak ada perubahan apa-apa antara NU dengan PKB, seperti yang disampaikan tausyiyah oleh NU, itu kan menunjukkan ’kelamin’ dari NU," katanya.
Yang dimaksud NU menunjukkan ’kelamin’ menurut kiai kharismatik itu tidak lain bahwa NU memang konsisten dengan sikap politis yang diambil selama ini, sebab, NU itu bukan lembaga politik. "Jadi, NU tidak mungkin terjun ke politik praktis," tandasnya.
Namun demikian, Kholil Bisri juga mengakui bahwa dalam tubuh PKB memang sempat terjadi konflik yang memanas terutama berkaitan dengan perseteruan antara Gus Dur dengan Sekjen PKB Syaifullah Yusuf.
Menurut dia, konflik itu hal biasa, karena dalam suatu kelompok yang terdiri dari banyak orang terjadi perbedaan merupakan hal biasa. "Jadi, tidak ada masalah, kendati saya sendiri juga sempat bingung dengan adanya konflik tersebut," katanya.
Pada kesempatan itu kiai asal Rembang itu menghimbau agar masyarakat nahdliyin untuk tenang, tidak terpengaruh dengan konflik-konflik yang terjadi di tingkat atas sehingga persiapan Pemilu 2004 mendatang bisa berhasil sesuai dengan yang diharapkan. "Dan kita sudah siap untuk menghadapi Pemilu 2004 nanti dan kita juga optimis lebih kalau nanti kita akan lebih baik dibanding Pemilu sebelumnya,"ujarnya.(Cih)
Terpopuler
1
5 Poin Maklumat PCNU Pati Jelang Aksi 13 Agustus 2025 Esok
2
Jumlah Santri Menurun: Alarm Pudarnya Pesona Pesantren?
3
Khutbah Jumat HUT Ke-80 RI: 3 Pilar Islami dalam Mewujudkan Indonesia Maju
4
Kantor Bupati Pati Dipenuhi 14 Ribu Kardus Air Mineral, Demo Tak Ditunggangi Pihak Manapun
5
Nusron Wahid Klarifikasi soal Isu Kepemilikan Tanah, Petani Desak Pemerintah Laksanakan Reforma Agraria
6
Badai Perlawanan Rakyat Pati
Terkini
Lihat Semua