Mantan presiden KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) meminta penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu) ditunda hingga 2010. Pasalnya, kata dia, berbagai persiapan yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) belum memadai.
Gus Dur mengatakan hal itu dalam konferensi pers di Gedung Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Jalan Kramat Raya, Jakarta, Kamis (25/12).<>
Beberapa persiapan yang belum dipenuhi KPU, menurut Gus Dur, di antaranya, persoalan daftar pemilih tetap (DPT). Ia mencontohkan hal yang terjadi di Jawa Timur. “Di Jawa Timur ada 42 juta orang yang memiliki hak pilih. Tapi, yang diundang (baca: masuk dalam DPT) hanya 15 juta,” ujarnya.
Itu artinya, tegas Gus Dur, KPU belum siap untuk menyelenggarakan Pemilu pada April 2009 nanti. “Itu (persoalan DPT) besar artinya. Dan, nyatanya KPU tidak kerja,” tandas mantan ketua umum PBNU itu.
Selain itu, Gus Dur menilai bahwa dana yang dimiliki KPU belum mencukupi untuk menggelar hajatan pesta demokrasi tersebut. Jika demikian yang terjadi dan Pemilu tetap dipaksakan diselenggarakan pada April 2009, maka akan tidak efektif. (rif)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Jadilah Manusia yang Menebar Manfaat bagi Sesama
2
Khutbah Jumat Hari Anak: Didiklah Anak dengan Cinta dan Iman
3
Khutbah Jumat: Ketika Malu Hilang, Perbuatan Dosa Menjadi Biasa
4
Khutbah Jumat: Menjaga Keluarga dari Konten Negatif di Era Media Sosial
5
PBNU Soroti Bentrok PWI-LS dan FPI: Negara Harus Turun Tangan Jadi Penengah
6
Khutbah Jumat: Menjadi Muslim Produktif, Mengelola Waktu Sebagai Amanah
Terkini
Lihat Semua