Gubernur Makkah Rencanakan Proyek Baru Untuk Haji
NU Online · Senin, 29 November 2010 | 03:25 WIB
Makkah, NU Online
Gubernur Makkah sebagai Ketua Komisi Pusat Penyelenggaraan Ibadah Haji 1431 H. Pangeran Khalid Bin Faisal, berencana meluncurkan proyek pengembangan infrastruktur dan arsitektur persiapan musim haji 1432 H.
Proyek baru ini meliputi rencana pembongkaran bukit dan pengurukan tanah di Arafah guna memperluas kapasitas penampungan jamaah haji. Termasuk pula penambahan jumlah sarana MCK (Mandi, Cuci dan Kakus) di al-Masya`ir al-Muqaddasah (area pelaksanaan ibadah haji) dan penambahan sarana parkir kendaraan bermotor di gerbang-gerbang masuk kota Makkah.
<>Untuk keseluruhan pekerjaan ini, pemerintah mengalokasikan dana sebesar 6 milyar Riyal Saudi. Demikian pernyataan resmi pemerintah yang yang disiarkan situs okaz.com pada Ahad (28/11).
Selain itu Pangeran Khalid juga menyebutkan, "Walaupun kita telah sukses menyelenggarakan ibadah haji tahun ini, namun di hadapan kita masih banyak tantangan yang harus dihadapi, yakni agar pelayanan baik terhadap jemaah haji ini dipertahankan. Bahkan bisa menjadi lebih baik. Kami berharap agar proyek yang telah dicanangkan segera direalisasikan."
Karenanya, Khalid berharap agar seluruh instansi dan para pemangku kepentingan terus saling berkoordinasi dan bekerja sama dalam rangka merealisasikan dan mengembangkan proyek pelayanan jemaah haji.
"Semua ini tidak lain merupakan perintah dan arahan dari Yang Mulia Raja Abdullah," terangnya.
Pangeran Khalid juga memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada semua pihak, baik instansi pemerintah maupun swasta yang saling membahu menyukseskan pelaksanaan ibadah haji tahun ini.
"Untuk jemaah haji yang hingga saat ini masih berada di Arab Saudi, kita harus mampu memberikan pelayanan terbaik kepada mereka hingga waktu kepulangannya ke negara masing-masing," kata Pangeran Khalid. (min/Laporan langsung Syaifullah Amin dari Arab Saudi)
Terpopuler
1
Guru Madin Didenda Rp25 Juta, Ketua FKDT: Jangan Kriminalisasi
2
Khutbah Jumat: Meneguhkan Qanaah dan Syukur di Tengah Arus Hedonisme
3
Gus Yahya Dorong Kiai Muda dan Alumni Pesantren Aktif di Organisasi NU
4
MK Larang Wamen Rangkap Jabatan di BUMN, Perusahaan Swasta, dan Organisasi yang Dibiayai Negara
5
Pemerintah Perlu Beri Perhatian Serius pada Sekolah Nonformal, Wadah Pendidikan Kaum Marginal
6
KH Kafabihi Mahrus: Tujuan Didirikannya Pesantren agar Masyarakat dan Negara Jadi Baik
Terkini
Lihat Semua