Melihat tantangan yang dihadapi semakin berat dan kompleks, potensi Nahdlatul Ulama Sumatera Utara sebagai organisasi masyarakat Islam diharapkan dapat ditingkatkan merespon perubahan yang terjadi dalam pembinaan keagamaan umat Islam.
Hal tersebut disampaikan Gubernur Sumatera Utara Syamsul Arifin dalam sambutan tertulisnya dibacakan Kepala Biro Bina Kemasyarakatan dan Sosial Setda Provsu Hasbullah Lubis pada Halal Bi Halal Badan Otonom (Banom) NU Sumut di Kantor PWNU Sumut, Jalan Sei Batanghari, Medan, Ahad (03/10/2010).<>
Hadir pada acara halal bi halal, Ketua PWNU Sumut Ashari Tambunan, Rois Syuriah PWNU Sumut Pagar Hasibuan, Ketua PW GP Ansor Sumut Fadli Yasir, Ketua PW Fatayat NU Sumut Lailan Sofina, Ketua Umum PKC PMII Sumut A Jabidi Ritonga, Ketua PW IPNU Sumut Gunawan Abdi Hasibuan, Ketua PW IPPNU Sumut Linda Ferawati dan Ketua Umum PC PMII Medan Payung Harahap.
Juga hadir Kakanwil Kemenag Sumut Syaiful Mahya Bandar, Ketua DPW PKB Sumut Ance Selian, Tokoh NU Sumut Kamaluddin Lubis, Makmur Saleh Pasaribu, Afifuddin Lubis, Zainul Irfan, Upar Pulungan serta seratusan warga nahdliyin yang memadati Aula Lantai III Kantor PWNU Sumut.
Gubenur berharap, dengan hahal bi halal ini hubungan silaturrahim dan kekeluargaan di antara sesama warga nahdliyin semakin terjalin dengan baik sekaligus meningkatkan ukhuwah Islamiyah dan rasa persaudaraan yang mencerminkan kesatuan, persatuan dan kedamaian.
Di sisi lain kata Gubernur, warga nahdliyin harus menjaga dan meningkatkan kerukunan umat beragama sebagai salah satu modal dasar pembangunan di Provinsi Sumatera Utara mengingat daerah ini memiliki kekhasan tersendiri antara lain masyarakatnya yang heterogen terdiri dari berbagai suku, agama dan ras. Dengan pengalaman hidup sebagai masyarakat yang plural dan majemuk, dapat dijadikan modal dalam memberhasilkan pembangunan Sumut.
Kemudian, mayoritas penduduk Sumatera Utara adalah muslim yang selalu punya komitmen untuk melaksanakan ajaran agama secara kaffah. Jika ummat Islam sebagai ummat yang mayoritas mengamalkan ajaran agama secara benar, maka mereka akan menjadi ummat terbaik yang mampu menjadi tauladan bagi masyarakat lainnya.
Ia juga menilai, tumbuh dan berkembangnya aormas-ormas Islam di tengah-tengah masyarakat merupakan sarana yang paling efektif untuk melakukan pemberdayaan masyarakat. Potensi yang besar ini harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya dalam rangka ikut berpartisipasi membangun daerah Provinsi Sumatera Utara.
Sebelumnya, Ketua PW GP Ansor Sumut Fadli Yasir dalam sambutannya mewakili Banom NU mengatakan, kegiatan halal bi halal ini digelar dalam rangka menjalin kebersamaan menyatukan visi dan misi untuk pengembangan Nahdlatul Ulama di Sumatera Utara.
Sementara itu, Ketua PWNU Sumut Ashari Tambunan menyambut baik digelarnya acara halal bi halal Banom NU Sumut. Ke depan, peran Banom diharapkan dapat lebih ditingkatan. (mad)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Meraih Keutamaan Bulan Muharram
2
Koordinator Aksi Demo ODOL Diringkus ke Polda Metro Jaya
3
5 Fadilah Puasa Sunnah Muharram, Khusus Asyura Jadi Pelebur Dosa
4
Khutbah Jumat: Memaknai Muharram dan Fluktuasi Kehidupan
5
Khutbah Jumat: Meraih Ampunan Melalui Amal Kebaikan di Bulan Muharram
6
5 Doa Pilihan untuk Hari Asyura 10 Muharram, Lengkap dengan Latin dan Terjemahnya
Terkini
Lihat Semua