GP Ansor Medan Minta Pemkot Relokasi Ternak Babi
NU Online · Selasa, 28 April 2009 | 06:18 WIB
Guna mencegah adanya korban terhadap Flu babi (Swine Flu) di kota Medan, Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kota Medan meminta Pemkot untuk merelokasi ternak babi yang ada di sekitar pemukiman warga.
"Sebelum jatuh korban jiwa sebaiknya Pemkot Medan secepatnya merelokasi ternak babi yang berada di sekitar pemukiman warga masyarakat," ujar Ketua PC GP Ansor Kota Medan Ibnu Hajar, Senin (27/4).<>
Ibnu menegaskan selama ini peternakan babi yang berada di sekitar pemukiman warga kota Medan selalu meresahkan masyarakat terlebih lagi terhadap aroma yang dikeluarkan oleh peternakan babi tersebut.Ironisnya, ujar Ibnu, Pemkot Medan sampai saat ini belum mampu merelokasi peternakan babi yang berada di sekitar pemukiman warga tersebut ke tempat-tempat yang memang diperbolehkan adanya peternakan hewan.
"Bahkan beberapa waktu lalu Pemkot Medan ada menganggarkan anggaran sekitar Rp 6 miliar untuk merelokasi peternakan babi dari pemukiman warga. Pertanyaannya kemana anggaran relokasi senilai Rp 6 Miliar tersebut,â' ucap Ibnu.
Dijelaskan Ibnu juga masyarakat juga telah melakukan protes kepada Pemkot Medan untuk merelokasi peternakan babi yang berada di Kecamatan Medan Denai dengan melakukan aksi unjukrasa ke DPRD dan Pemkot Medan namun sampai saat ini terlihat DPRD dan Pemkot Medan belum merespon protes warga tersebut, terbukti peternakan babi di kawasan Medan Denai masih terus berjalan.
âNah sekarang,â sebut Ibnu kembali. âSetelah adanya virus flu babi yang melanda Negara Mexico dan saat ini menjadi ancaman global, bisa saja masuk ke Indonesia bahkan ke kota Medan, maka sudah saatnya Pemkot Medan segera memikirkan merelokasi ternak babi yang berada di kawasan-kawasan yang tidak diperkenankan adanya peternakan hewan berkaki empat ini.â
"Jangan sampai jatuh korban baru Pemkot Medan sibuk melakuan pencegahan.Saatnya Pemkot Medan harus bertindak sebab tidak ada jaminan flu babi itu tidak masuk ke Indonesia khususnya kota Medan terlebih lagi di kota Medan sendiri ada peternakan babinya,â ujar Ibnu kembali.
Ibnu mengungkapkan ingat kasus lu burung yang sudah banyak memakan korban jiwa dan sempat pemerintah.Oleh karenanya Pemkot Medan harus secepatnya merelokasi peternakan babi tersebut. (mhs)
Terpopuler
1
Gus Yahya Sampaikan Selamat kepada Juara Kaligrafi Internasional Asal Indonesia
2
Menbud Fadli Zon Klaim Penulisan Ulang Sejarah Nasional Sedang Uji Publik
3
Guru Didenda Rp25 Juta, Ketum PBNU Soroti Minimnya Apresiasi dari Wali Murid
4
Khutbah Jumat: Menjaga Keluarga dari Konten Negatif di Era Media Sosial
5
PCNU Kota Bandung Luncurkan Business Center, Bangun Kemandirian Ekonomi Umat
6
Rezeki dari Cara yang Haram, Masihkah Disebut Pemberian Allah?
Terkini
Lihat Semua