GP Ansor Manado Kerahkan 2.500 Personel Jaga Gereja
NU Online · Selasa, 25 Desember 2007 | 02:04 WIB
Manado, NU Online
Gerakan Pemuda (GP) Ansor Wilayah Sulawesi Utara (Sulut) terpanggil untuk membantu pengamanan perayaan Natal 25 Desember 2007 bagi umat Kristiani, dengan melakukan penjagaan di sejumlah Gereja.
"Anggota GP Ansor telah disebar di sejumlah titik-titik Gereja, guna membantu kepolisian dalam pengamanan ibadah Natal," kata Ketua GP Ansor Sulut, Benny Rhamdani, di Manado, Senin.
<>Upaya ribuan GP Ansor melakukan pengamanan di sejumlah Gereja, merupakan wujud tanggungjawab toleransi dan kebersamaan antar umat beragama, yang sudah lama terjalin di Sulut.
Bahkan daerah tersebut layak disebut daerah religius, dengan eratnya kehidupan antar umat beragama, walaupun banyak disusupi isu Suku, Agama, Ras (Sara) serta provokasi lainnya, namun bisa ditepis semua pihak.
"Bukti kuat kebersamaan dan toleransi yang dibangun antarumat beragama di Sulut, dengan melakukan penjagaan pengamanan jelang Natal, serta telah hidup kawin-mawin" ujar Rhamdani, yang juga anggota DPRD Sulut.
Tindakan sama sebelumnya telah dilakukan unsur generasi muda Gereja, dalam melakukan pengamanan Shalat Ied perayaan Idul Fitri 1428 Hijriah lalu, sehingga tercipta rasa aman dan kondusif.
Upaya pengamanan dilakukan unsur generasi muda Ansor, mendapat respon positif umat Kristiani di daerah itu, dengan mengharapkan selalu terjaga terus menerus.
"Sulut layak disebut barometer kerukunan umat beragama, karena sikap toleransi sejak dulu tidak pernah luntur," kata Wakil Ketua Komisi Pemuda Sinode GMIM, Ferry Liando.
Padahal di wilayah sekitar Sulut, seperti Provinsi Maluku Utara, Poso (Sulawesi Tengah), Sampit (kalimantan) dan Mindanao Selatan (Filipina), pernah diguncang konflik, namun tidak menyebar ke daerah Nyiur Melambay - julukan Sulut-. (ant/ben)
Terpopuler
1
Fadli Zon Didesak Minta Maaf Karena Sebut Peristiwa Pemerkosaan Massal Mei 1998 Hanya Rumor
2
Mendesak! Orientasi Akhlak Jalan Raya di Pesantren
3
40 Hari Wafat Gus Alam, KH Said Aqil Siroj: Pesantren Harus Tetap Hidup!
4
Mendaki Puncak Jabal Nur, Napak Tilas Kanjeng Nabi di Gua Hira
5
LD PBNU Ungkap Fungsi Masjid dalam Membina Umat yang Ramah Lingkungan
6
Orang-Orang yang Terhormat, Novel Sastrawan NU yang Dianggap Berbahaya Rezim Soeharto
Terkini
Lihat Semua