Gerakan Moral Nasional Berharap Pemimpin Bersikap Negarawan
NU Online · Selasa, 25 Mei 2004 | 22:52 WIB
Jakarta, NU Online
Gerakan Moral Nasional (GMN) berharap pemimipn bangsa yang terpilih nanti lebih mengedepankan sikap kenegarawanan dengan lebih mendahulukan kepentingan bangsa daripada golongannya sendiri.
"Gerakan Moral Nasional berharap pemimpin bangsa yang terpilih nanti mendahulukan sikap kenegarawanan," kata koordinator GMN Hasyim Muzadi usai mengadakan rapat di Gedung Dakwah Muhammdiyah Jakarta, Selasa malam.
<>Dalam pertemuan itu, hadir juga Ketua PP Muhammadiyah Ahmad Syafi’i Maarif selaku tuan rumah, sementara tokoh lain seperti Ruslam Abdul Ghani dan Nurcholish Madjid tidak bisa hadir.
Hasyim menjelaskan, sikap kenegarawanan bukan berarti meninggalkan sama sekali golongannya, namun lebih mengutamakan kepentingan bangsa atau kepentingan yang menyangkut masyarakat luas.
"Toh dengan mengutamakan kepentingan bangsa, sudah termasuk di dalamnya golongannya sendiri," kata Hasyim Muzadi yang kini menjadi cawapres mendampingi Megawati Soekarnoputri dari PDIP.
Menurut Hasyim, jika pemimpin masih menekankan pada kepentingan golongan maka kekuasaan akan terkapling-kapling yang ujungnya akan merugikan masyarakat.
Dalam pertemuan tersebut, GMN juga membahas masalah Ambon serta Irak yang selama ini menjadi salah satu fokus perhatian kelompok yang didirikan oleh para tokoh nasional dan lintas agama itu.
Menyangkut kasus Ambon, GMN menilai perlu ada sikap tegas dan bijak dari pemerintah karena di dalamnya terkait kasus politis dengan keterlibatan Republik Maluku Selatan (RMS).
Sementara mengenai Irak, GMN menilai, posisi Amerika semakin hari semakin sulit dimengerti, dan itu sudah diprediksi serta disampaikan kepada pemerintah Amerika Serikat jauh-jauh hari. "Itu sebagian hasil bahasan GMN, sementara untuk rincinya saat ini masih dirumuskan," kata Hasyim Muzadi.
Ditanya apakah dirinya memanfaatkan rapat itu untuk menggalang dukungan, Hasyim Muzadi mengatakan rapat tersebut tidak membahas hal itu. "Lagi pula mereka sudah punya calon sendiri," katanya sambil tertawa.(mkf/an)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Larangan Pamer dan Bangga dengan Dosa-dosa
2
Khutbah Jumat: Membumikan Akhlak Nabi di Tengah Krisis Keteladanan
3
Khutbah Jumat: Sesuatu yang Berlebihan itu Tidak Baik, Termasuk Polusi Suara
4
Trump Turunkan Tarif Impor Jadi 19 Persen, Ini Syarat yang Harus Indonesia Penuhi
5
Khutbah Jumat: Meneguhkan Qanaah dan Syukur di Tengah Arus Hedonisme
6
Sejumlah SD Negeri Sepi Pendaftar, Ini Respons Mendikdasmen
Terkini
Lihat Semua