Warta

Gema Santri, Pesantren Tak Hanya Pusat Pendidikan!

NU Online  ·  Senin, 3 Agustus 2009 | 08:04 WIB

Tabalong, NU Online
Keberadaan pesantren bukan semata lembaga pendidikan berbasis keagamaan, melainkan juga bisa sekaligus dijadikan sebagai pusat penggerak ekonomi bagi masyarakat pedesaan.

Salah satu contoh adalah Gema Santri atau Gerakan Ekonomi Masyarakat Desa Oleh Pesantren di Pesantren Darul Musthafa di Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan.<>

Sebagai kelompok yang cukup berpengaruh di dalam masyarakat pedesaan, program ini memanfaatkan potensi sumber daya manusia pesantren yang dapat dijadikan sebagai agen perubahan, bukan saja di bidang pendidikan, melainkan juga perubahan ekonomi seperti dilansir kompas.com.

Program tersebut berisi serangkaian kegiatan yang dilakukan oleh pesantren dalam rangka menggerakkan perekonomian masyarakat. Beberapa kegiatan pentingnya antara lain pembangunan tower air dan pipanisasi pengairan ke lokasi lahan pertanian, pengembangan tanaman hortikultura semangka dan jagung dengan memanfaatkan pekarangan pesantren, serta peternakan sapi.

Melalui kegiatan-kegiatan tersebut, para santri diharapkan bisa mengembangkan keterampilannya dalam kegiatan produksi sesuai potensi ekonomi di desanya. Hal itu pada akhirnya dapat menciptakan kemandirian ekonomi masyarakat, serta kemampuannya memenuhi kebutuhan sandang dan pangannya.

Gema Santri dibentuk sebagai salah satu program CSR dari PT Adaro Indonesia. Selain program ini, Adaro juga telah melaksanakan pemberian beasiswa dan perpustakaan keliling berupa "mobil baca" untuk meningkatkan pendidikan di kawasan operasionalnya di Kalimantan Selatan. (MAD)