Warta
Garap Film Pesantren, Nia Zulkarnain Kunjungi Pesantren Nuris
NU Online · Ahad, 31 Januari 2010 | 12:26 WIB
Jember, NU Online
Aktris Nia Zulkarnain dan suaminya Arie Sihasale Jum'at (29/1) kemarin mengunjungi Pondok Pesantren Nurul Islam (Nuris), Antirogo, Jember. Anak kandung almarhum Alex Zulkarnain itu dating ke Nuris, bersama sejumlah kru pembaut film. Menurut Nia, pihakya berencana menggarap film tentang pesantren, khususnya terkait dengan pendidikan anak-anak.
Menurutnya, pesantren adalah tempat mencari ilmu bagi anak bangsa. ”Banyak anak-anak yang menuntut ilmu di pesantren,” jelasnya kepada sejumlah wartawan usai bertemu pengasuh pesantren Nuris, KH Muhyiddin Abdusshomad.<>
Ia menambahkan, pesantren cukup berkesan dalam membinan anak didik. Kiai, katanya, tidak hanya berperan sebagai pengajar ilmu-ilmu agama, tapi juga menjadi orang tua asuh bagi santri-santrinya. Buktinya, kiai tak jarang menjadi tempat pengaduan dari berbagai persoalan yang dihadapi santri. ”Itu kelebihan pesantren, salah satunya,” ungkap Nia.
Dalam kesempatan itu, Kiai Muhyiddin didampingi istrinya, Hj Fatimah dan Sekretaris PCNU, H Misbahussalam dan para pengurus Nuris. Nia dan beberapa kru film banyak bertanya soal pesantren kepada Kiai Muhyiddin. Rais Syuriyah PCNU itu pun menjawab pertanyaan-pertanyaan Nia dengan lancar, bergantian dengan H. Misbahussalam.
”Mudah-mudahan ini menjadi bekal tambahan bagi kami dalam membuat film nanti,” tutur Nia seraya mengucapkan terima kasih kepada tuan rumah.
Setelah direrima Kiai Muhyiddin di ruang tamu Nia dan rombongan beraudensi dengan para santri di Mushalla santri putri. Para santri cukup antusias menyambut audensi tersebut. Maklum wajah kedua artis itu sudah tidak asing lagi bagi masyarakat Indonesia, khususnya para pecinta film. (ary)
Aktris Nia Zulkarnain dan suaminya Arie Sihasale Jum'at (29/1) kemarin mengunjungi Pondok Pesantren Nurul Islam (Nuris), Antirogo, Jember. Anak kandung almarhum Alex Zulkarnain itu dating ke Nuris, bersama sejumlah kru pembaut film. Menurut Nia, pihakya berencana menggarap film tentang pesantren, khususnya terkait dengan pendidikan anak-anak.
Menurutnya, pesantren adalah tempat mencari ilmu bagi anak bangsa. ”Banyak anak-anak yang menuntut ilmu di pesantren,” jelasnya kepada sejumlah wartawan usai bertemu pengasuh pesantren Nuris, KH Muhyiddin Abdusshomad.<>
Ia menambahkan, pesantren cukup berkesan dalam membinan anak didik. Kiai, katanya, tidak hanya berperan sebagai pengajar ilmu-ilmu agama, tapi juga menjadi orang tua asuh bagi santri-santrinya. Buktinya, kiai tak jarang menjadi tempat pengaduan dari berbagai persoalan yang dihadapi santri. ”Itu kelebihan pesantren, salah satunya,” ungkap Nia.
Dalam kesempatan itu, Kiai Muhyiddin didampingi istrinya, Hj Fatimah dan Sekretaris PCNU, H Misbahussalam dan para pengurus Nuris. Nia dan beberapa kru film banyak bertanya soal pesantren kepada Kiai Muhyiddin. Rais Syuriyah PCNU itu pun menjawab pertanyaan-pertanyaan Nia dengan lancar, bergantian dengan H. Misbahussalam.
”Mudah-mudahan ini menjadi bekal tambahan bagi kami dalam membuat film nanti,” tutur Nia seraya mengucapkan terima kasih kepada tuan rumah.
Setelah direrima Kiai Muhyiddin di ruang tamu Nia dan rombongan beraudensi dengan para santri di Mushalla santri putri. Para santri cukup antusias menyambut audensi tersebut. Maklum wajah kedua artis itu sudah tidak asing lagi bagi masyarakat Indonesia, khususnya para pecinta film. (ary)
Terpopuler
1
Jadwal Puasa Sunnah Sepanjang Bulan September 2025
2
Koalisi Masyarakat Sipil Nilai Pidato Prabowo Tak Singgung Ketidakadilan Sosial dan Kebrutalan Aparat
3
DPR Jelaskan Alasan RUU Perampasan Aset Masih Perlu Dibahas, Kapan Disahkan?
4
Prabowo Sebut Polisi yang Langgar Hukum dalam Penanganan Demo Akan Ditindak
5
Prof. Moh. Koesnoe, Cendekiawan NU Kaliber Dunia: Ahli Hukum Adat dan Pendidikan
6
Penangkapan Direktur Lokataru Delpedro Marhaen oleh Polisi Dinilai Keliru dan Salah Sasaran
Terkini
Lihat Semua
