Warta

Film "Killing in the Name" Diputar di Tiga Pesantren

NU Online  ·  Ahad, 13 Maret 2011 | 13:50 WIB

Jakarta, NU Online
Film yang berkisah tentang kebiadaban terorisme diputar di tiga pondok pesantren, yaitu Darun Najah dan As-Shidiqiyah Jakarta, serta pondok pesantren Al Hikam Malang. Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk kampanye anti terorisme untuk menghindari jatuhnya korban yang lebih besar lagi.

Pemutaran film ini difasilitasi Global Survivor Network (GNS) Washington bersama International Conference of Islamic Scholars (ICIS) dan Asosiasi Korban Bom Terorisme di Indonesia (Askobi). Senin (14/3), film ini akan diputar di pondok pesantren Al-Hikam Malang. Selanjutnya, pada 15 Maret, akan diputar di pondok pesantren As-Shidiqiyah, Jakarta.<>

Film ini sempat masuk nominasi piala Oscar untuk kategori film dokumenter pendek terbaik. Film ini mengisahkan kehidupan Ashraf Al-Khaled, seorang pemuda asal Aman Yordania.

Saat pernikahannya berlangsung, ia tidak bisa merayakannya dengan bahagia. Bagaimana tidak, peristiwa berdarah terjadi dan merenggut ayah kedua mempelai yang sedang berbahagia. Seorang pria yang nekad melakukan bom bunuh diri melangkah masuk ke tempat Ashraf dan dalam sekejap mata 27 nyawa terenggut paksa.

Direktur GSN yang juga korban tragedi WTC Amerika Serikat 11 September 2001, Carie Lemacks, di Jakarta, Ahad (13/3)  mengatakan, pihaknya melakukan kampanye anti terorisme di suluruh dunia, termasuk Indonesia.

"Hingga kini sudah ada 10 negara yang kami kunjungi, salah satunya Indonesia," kata Carie yang ibunya tewas dalam pesawat yang ditabrakkan ke WTS 10 tahun silam. (nam)