Festival Muharram, dari Budaya menuju Pemberdayaan Ekonomi
NU Online · Ahad, 27 November 2011 | 12:33 WIB
Bondowoso, NU Online
Menyambut tahun baru 1433 Hijriyah, Ahad (27/11), Pemerintah Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, menggelar Festival Muharram yang untuk menarik perhatian masyarakat secara luas. Festival yang ketiga ini menampilkan seluruh potensi kesenian, budaya dan ekonomi untuk menggapai prestasi.
Beragai kesenian yang ditampilkan mulai dari Singo Ulung, saman dan musik tradisional seperti terbangan dengan bedug.<>
Kepala Humas Pemkab Bondowoso Hari Patriantono mengemukakan, sesuai dengan visi dan misi pemerintah daerah, beriman berdaya dan bermartabat maka kagiatan ini dilaksanakan pada awal tahun baru Islam.
"Beberapa acara disuguhkan untuk mendukung kegiatan Festival Muharram, antara lain berupa kegiatan budaya dan ekonomi sekaligus memperkenalkan lokasi pariwisata yang layak untuk dikunjungi di Bondowoso, kata Hari.
Untuk itu, kata dia, seluruh potensi dikerahkan untuk mendukung berlangsungnya acara selama dua pekan ini.
Dalam acara Festival Muharram ini, akan digelar pemecahan rekor Muri meracik kopi terbanyak dan terpanjang. "Kami manfaatkan acara ini untuk mengenalkan produksi unggulan, yaitu kopi arabika yang dikelola kelompok tani hingga ekspor," katanya.
Redaktur : Syaifullah Amin
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Menyiapkan Bekal Akhirat Sebelum Datang Kematian
2
Menyelesaikan Polemik Nasab Ba'alawi di Indonesia
3
Khutbah Jumat: Tetap Tenang dan Berpikir jernih di Tengah Arus Teknologi Informasi
4
Resmi Dilantik, Berikut Susunan Lengkap Pengurus PP ISNU Masa Khidmah 2025-2030
5
Khutbah Jumat: Perhatian Islam Terhadap Kesehatan Badan
6
Tuntutan Tak Diakomodasi, Sopir Truk Pasang Bendera One Piece di Momen Agustusan Nanti
Terkini
Lihat Semua