Warta

Disudutkan Media Inggris, Musisi Muslim Malah Terima Ganti Rugi

NU Online  ·  Kamis, 24 Juli 2008 | 20:55 WIB

London, NU Online
Musisi Cat Stevens yang terkenal dengan nama Yusuf Islam mendapatkan ganti rugi karena artikel yang menyebutkan dia menolak berbicara kepada kaum wanita yang tidak mengenakan jilbab.
Yusuf Islam juga mendapatkan ganti rugi dalam kasus pencemaran nama baiknya tahun 2005.

Berita itu juga mengklaim bahwa penyanyi yang pindah agama menjadi Muslim
hanya berbicara dengan perempuan melalui pihak ketiga kecuali dengan istrinya.<>

Pengacaranya mengatakan di Pengadilan Tinggi London "Mr Islam tidak pernah kesulitan bekerja dengan perempuan."

Kantor berita The World Entertainment News Network juga telah meminta maaf. Dalam artikelnya berjudul "Yusuf Islam tidak mempedulikan wanita tanpa penutup kepala" diedarkan melalui pelanggannya termasuk Contactmusic.com yang dibaca lebih dari dua juta orang setiap bulan, juga menyampaikan permintaan maaf.

Pengacara Yusuf Islam, Adam Tudor mengatakan di pengadilan tuduhan itu menyebabkan "rasa malu dan stress".

Dia mengatakan, tertuduh kini menerima klaim bahwa berita itu "sepenuhnya salah" dan telah "menciptakan kesan salah sikap terhadap wanita".

"Dalam kehidupan normalnya, kaum wanita diantaranya yang paling berpengaruh berada dalam tim Yusuf Islam," katanya.

WENN dan Contactmusic.com juga setuju membayar biaya pengadilan sedangkan ganti rugi disumbangkan ke badan amalnya, Small Kindness.

Musisi Cat Stevens yang masuk Islam tahun 1977 tidak berada di pengadilan.

Tahun 2005, Yusuf Islam juga mendapatkan ganti rugi besar dari tabloid The Sun dan sura kabar Sunday Times setelah salah memberitakan bahwa dia mendukung terorisme. (bbc/atj)