Di Jombang, Jamaah Thorikot Naqsabandi KMA Mulai Puasa Selasa
NU Online · Selasa, 2 Agustus 2011 | 03:59 WIB
Jombang, NU Online
Jamaah Thoriqot Naqsabandiyah Khalidiyah Mujadadiyah Al-Aliyah (JTNKMA) yang berpusat di Dusun Kapas Desa Dukuhklopo Kecamatan Peterongan Jombang baru memulai pusa ramadhan hari Selasa (2/8). Awal puasa ini mundur satu hari dari yang telah ditentukan pemerintah.
Jaamah yang dikenal masyarakt dengan sebutan jamaah Aboge ini beralasan rukyat yang dilakukan di enam titik. Yakni, pantai Kenjeran Surabaya, pelabuhan Gresik, pantai Tanjung Kodok Lamongan, perbukitan Tunggorono Jombang, bantaran sungai Brantas Jombang, serta perbukitan Banyuarang, Ngoro tidak berhasil melihat hilal, sebagaimana dikatakan oleh KH Nasuha Anwar, pimpinan JTNKMA.
<>
Dikatakannya, dalam melakukan rukyat, pihaknya menggunakan sejumlah peralatan semisal teropong yang dipinjam dari Departemen Agama setempat. Namun petugas tidak berhasil melihat hilal. Sehingga harus diputuskan istimak bulan Syakban. “ Kita gagal melihat hilal. Sehingga kita melakukan istikmal atau pembulatan bulan Syakban menjadi 30 hari. Dan diputuskan bahwa awal Ramadan pada 1432 H jatuh padi Selasa 2 agustus,” terang Nasuha membeberkan.
Perbedaan awal Ramadhan antara JNKMA ini dengan pemerintah sudah terjadi kesekian kalinya. Bahkan sudah ke 10 kali lebih. Perbedaan ini juga sering terjadi pada penentuan hari raya, yang terkadang berbeda hingga 2-3 hari.
Menurut Nasuha menambahkan bahwa perbedaan itu tidak masalah. Alasannya, untuk menentukan awal Ramadhan itu pihaknya juga sudah melakukan rukyat. “Itu dasar penentuan awal Ramadhan,” pungkasnya seraya menolak jika jamaahnya yang dikatakan berjumlah ribuan disebut Islam Aboge.
Redaktur   : Mukafi Niam
Kontributor: Muslim Abdurrahman
Terpopuler
1
KH Miftachul Akhyar: Menjadi Khalifah di Bumi Harus Dimulai dari Pemahaman dan Keadilan
2
Amerika Bom 3 Situs Nuklir Iran, Ekskalasi Perang Semakin Meluas
3
Nota Diplomatik Arab Saudi Catat Sejumlah Kesalahan Penyelenggaraan Haji Indonesia, Ini Respons Dirjen PHU Kemenag
4
Houthi Yaman Ancam Serang Kapal AS Jika Terlibat dalam Agresi Iran
5
Menlu Iran Peringatkan AS untuk Tanggung Jawab atas Konsekuensi dari Serangannya
6
PBNU Desak Penghentian Perang Iran-Israel, Dukung Diplomasi dan Gencatan Senjata
Terkini
Lihat Semua