Demak, NU Online
Puluhan Anggota Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Demak melakukan misi pengawasan pada proses lelang proyek yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Demak dimana tahapan lelang proyek tersebut sudah dimulai pendaftaran sejak Rabu 27/7/2011 dan tempat pendaftarannya di kantor DPU Demak.
<>
Menurut Kepala Satuan Koordinasi Cabang (Satkorcab) Banser Demak, Na’im Anwar,SH, SH.I setelah di hubungi NU Online mengatakan pengawasan ini sepontanitas dilakukan oleh anggota Banser dan tidak dikomando oleh komandan atau siapapun, mereka gerak setelah mengetahui ada gelagat kurang baik sejak dalam proses pendaftaran lelang yang dilakukan oleh oknum bahkan mereka berkelakuan seperti preman untuk menghalang halangi rekanan lain masuk untuk ikut bersaing dalam lelang tender proyek yang mana dananya bersumber dari APBD Demak.
“Lelang ini untuk umum Mas, jadi siapapun rekanan yang ingin bersaing bebas untuk daftar, jangan karena takut nanti kalah dalam proses lelang terus mengerahkan orang orang bertampan preman menghadang rekanan lain untuk mendaftar pada panitia, negara ini negara hukum, profesional dong, kalau ini tidak kita awasi khawatir akan muncul mafia mafia proyek di kabupaten Demak ini,” kata Na’im tegas.
Dalam misi pengawasan ini ada beberapa fihak yang merasa geram, terutama rekanan yg ingin bermain tidak fair, dikarenakan keinginan mereka tidak bisa mulus dan merasa dirugikan karena kurang bebas dalam bergerak dan diketahui publik, bahkan melaporkan kejadian ini pada Pimpinan Cabang (PC) Ansor Demak
Tanpa Sanksi
Ketua Ansor Demak Maskuri,S.Ag didampingi pengurus cabang lainnya kepada media memberikan penjelasan sehubungan pemanggilan Kepala (Satkorcab) Banser Naim Anwar oleh pengurus Ansor Demak guna mengklarifikasi sejumlah hal sehubungan kedatangan puluhan anggota Banser di lokasi lelang proyek Kantor DPU Demak Jalan Sultan Fatah baru-baru ini.
“Kami sudah memanggil sahabat Naim Anwar sehingga harus ada klarifikasi seputar kedatangan dan pergerakan anggota Banser ke lokasi lelang adalah spontanitas. Tanpa dikomando atau diminta pihak manapun. Mereka datang sebatas melakukan aksi solidaritas karena ada rekanan termasuk anggota Banser yang berkeinginan mendaftar proyek namun dihalang-halangi orang,” jelas Maskuri kemarin.
Maskuri menambahkan dengan sudah adanya klarifikasi termasuk mengetahui pergerakan Banser sebatas solidaritas pihaknya merasa tak perlu menjatuhkan sanksi terhadap Naim Anwar.
Redaktur : Mukafi Niam
Kontributor: A Shiddiq Sugiarto
Terpopuler
1
Menyelesaikan Polemik Nasab Ba'alawi di Indonesia
2
Mahasiswa Gelar Aksi Indonesia Cemas, Menyoal Politisasi Sejarah hingga RUU Perampasan Aset
3
Rekening Bank Tak Aktif 3 Bulan Terancam Diblokir, PPATK Klaim untuk Lindungi Masyarakat
4
Hadapi Tantangan Global, KH Said Aqil Siroj Tegaskan Khazanah Pesantren Perlu Diaktualisasikan dengan Baik
5
Israel Tarik Kapal Bantuan Handala Menuju Gaza ke Pelabuhan Ashdod
6
Advokat: PT Garuda dan Pertamina adalah Contoh Buruk Jika Wamen Boleh Rangkap Jabatan
Terkini
Lihat Semua