Caleg Berdasar Suara Terbanyak Lebih Menguntungkan
NU Online · Rabu, 13 Agustus 2008 | 10:54 WIB
Ketentuan calon anggota legislatif (caleg) yang nantinya terpilih adalah yang memperoleh suara terbanyak, bukan berdasarkan nomer urut lebih menguntungkan bagi caleg dan partainya.
Ketua PBNU Ir Mustofa Zuhad Mughni berpendapat ketentuan suara terbanyak akan membuat calon legislatif bekerja keras untuk meraih dukungan suara dari konstituen dan akan terus membina konstituennya meskipun sudah terpilih.<>
“Dengan demikian, nantinya orang yang terpilih adalah mereka yang paling dikenal oleh masyarakat. Untuk kalangan NU, yang paling potensial adalah para kiai yang mencalonkan diri,” katanya di PBNU, Rabu (13/8).
Dari sisi partai, hal ini juga akan semakin memudahkan ketua partai untuk menentukan siapa yang jadi caleg. “Kalau berdasarkan nomer urut, ketua partai pusing karena banyaknya rekomendasi, padahal mereka belum tentu aktif,” terangnya.
Sejumlah partai yang sudah menetapkan ketentuan yang berhak menjadi anggota legislative berdasarkan suara terbanyak adalah Partai Golkar dan Partai Kebangkitan Nasional Ulama (PKNU), sementara Partai Hanura menetapkan batasan minimal 15 persen sedangkan berdasarkan UU Pemilu 30 persen. (mkf)
Terpopuler
1
5 Poin Maklumat PCNU Pati Jelang Aksi 13 Agustus 2025 Esok
2
Harlah Ke-81 Gus Mus, Ketua PBNU: Sosok Guru Bangsa yang Meneladankan
3
Innalillahi, A'wan Syuriyah PWNU Jabar KH Awan Sanusi Wafat
4
Jumlah Santri Menurun: Alarm Pudarnya Pesona Pesantren?
5
RMINU Jakarta Komitmen Bentuk Kader Antitawuran dengan Penguatan Karakter
6
Nusron Wahid Klarifikasi soal Isu Kepemilikan Tanah, Petani Desak Pemerintah Laksanakan Reforma Agraria
Terkini
Lihat Semua