Jakarta, NU Online
Bus yang mengangkut rombongan Komisi V DPR yang berjumlah 12 orang, Senin sekitar pukul 11.15 WIB tergelincir masuk jurang di Desa Kaliurang, Kecamatan Belinggo, Kabupaten Bantul, Yogyakarta, mengakibatkan satu orang meninggal dan lainnya mengalami cedera di kepala.
Korban yang meninggal adalah Ir Budi Prahandoko dari Fraksi Partai Demokrat, sementara korban cedera saat ini dirawat di Puskesmas Belinggo I, kata staf humas Departemen Pekerjaan Umum (PU) Warjono yang ikut dalam rombongan. Kecelakan itu terjadi diduga karena rem kendaraan yang digunakan tidak berfungsi. Belum diperoleh keterangan polisi atas peristiwa itu.
<>Bus yang mengalami kecelakaan itu merupakan salah satu kendaraan yang digunakan Komisi V dalam melakukan kunjungan kerja di daerah tersebut. Kabar terjadinya kecelakaan tersebut dikirimkan melalui SMS oleh anggota Komisi V DPR, Ahmad Muqqowam yang diterima NU Online di Jakarta, Senin.
Informasi yang di dapat, selain meninjau proyek penyediaan air di Bribin, Bantul, rombongan anggota Komisi V DPR ini datang ke DIY juga dalam rangka peninjauan jalan pengembangan jalur lintas selatan-selatan. Jalur ini menghubungkan sejumlah kota di Jawa Tengah seperti Pacitan-Wonogiri-Wonosari-Bantul-Kulonprogo-Purworejo. Proyek ini yang dikerjakan oleh Dinas pekerjaan Umum (DPU) rencananya akan diresmikan dalam waktu dekat oleh Presiden SBY.
Rombongan ini berangkat pada Sabtu (11/12) lalu untuk kunjungan kerja 5 hari dan dijadwalkan akan kembali ke Jakarta pada Rabu atau Kamis. Korban tewas ada satu orang, luka berat 2 orang dan lainnya rata-rata luka ringan. Misalnya Ahmad Muqowwam yang mengaku mengalami sedikit luka di kening.
Kepada Nu Online, Muqowam juga menegaskan, meski bus yang ditumpangi masuk jurang, pihaknya berencana meneruskan kunjungan ke lokasi penyediaan air bersih, di Blibin, Bantul, Jawa Tengah. "Rencana kami terus ke Blibin, bukan ke Jakarta. Soal pulang, itu urusan gampang," katanya.
Ketika ditanyakan penyebab kecelakaan, Muqowam mengatakan bus diduga mengalami rem blong ketika melalui tanjakan yang berkelok-naik-turun dari Srandakan ke Blibin sehingga masuk jurang dengan kedalaman sekitar 25-30 meter. Muqowam belum tahu rencana evakuasi terkait dengan meninggalnya Budi Prihandoko. "Yang jelas kami sangat berduka dan turut berbela sungkawa," katanya kepada NU Online.
Selain rombongan wakil rakyat, dalam bus apes itu juga ada 7 orang staf Pekerjaan Umum (PU), Pemda, ajudan anggota DPR, Dephub dan kru TVRI.
Berikut nama-nama anggota Komisi V yang mengalami kecelakaan di Dlingo, Bantul :
1. Ketua rombongan Erman Suparno (FKB)
2. Drs Riswantoni (Golkar)
3. Ir H Suharsoyo (Golkar)
4. Endang K Sastraprawira (PDIP)
5. Nusirwan Soeyono (PDIP)
6. Ida Bagus Nugroho (PDIP)
7. Syahrial Agamas (PPP)
8. Ahmad Muqowwam (PPP)
9. Rustanto Wahidi D MM (PD)
10. Budi Prihandoko MPT (PD)
11. Taufik Kurniawan (PAN)
12. Ahmad Anas Yahya (PKB)
(cih)
Terpopuler
1
Soal Tambang Nikel di Raja Ampat, Ketua PBNU: Eksploitasi SDA Hanya Memperkaya Segelintir Orang
2
Meski Indonesia Tak Bisa Lolos Langsung, Peluang Piala Dunia Belum Pernah Sedekat Ini
3
Khutbah Jumat: Mempertahankan Spirit Kurban dan Haji Pasca-Idul Adha
4
Pentingnya Kematangan Pola Pikir dan Literasi Finansial dalam Perencanaan Keuangan
5
PBNU Rencanakan Indonesia Jadi Pusat Syariah Dunia
6
Sejarawan Kritik Penulisan Sejarah Resmi: Abaikan Pluralitas, Lahirkan Otoritarianisme
Terkini
Lihat Semua