Warta

Bom Waktu Islamophobia

NU Online  ·  Sabtu, 5 Juni 2004 | 23:03 WIB

London, NU Online
Menurut sebuah laporan, masalah Islamophobia, atau ketakutan kepada Islam di Inggris, yang hingga kini belum teratasi akan menjadi 'bom waktu' bagi masyarakat setempat, demikian dikutip BBC, Sabtu.

Berdasarkan temuan komisi nasional di Inggris, sejak serangan 11 September, umat Islam di negeri itu terus mengalami tekanan dan berbagai diskriminasi.  Laporan tersebut mengecam badan-badan pemerintah karena tidak menangani masalah Islamophobia institusional tersebut.

<>

Diperkirakan, kerusuhan akan terjadi di masa depan bila masalah islamophobia terus terjadi. Laporan ini merupakan publikasi terbaru yang diterbitkan oleh Komisi Masalah Umat Islam Inggris dan masalah Islamophibia, yakni sebuah tim yang terdiri dari para pakar yang dibentuk oleh organisasi anti-rasis, Runnymede Trust.

Pada laporan pertamanya tahun 1997, komisi itu menyampaikan saran-saran serta memperingatkan bahwa pemerintah dan masyarakat sendiri harus berusaha lebih keras guna memperbaiki keadaan umat Islam di Inggris.

Laporan itu juga mengimbau agar dilakukan perubahan pada undang-undang guna lebih melindungi masyarakat Islam yang selama ini menjadi warga tertindas di negeri itu.

Ketika meluncurkan laporan baru itu, Ketua Komisi, Dr Richard Stone, mengatakan bahwa berbagai usulan yang penting sampai sekarang belum diindahkan. Menurutnya, pemerintah belum berusaha mengatasi prasangka anti-muslim di Inggris. (MA/bbc)