Warta

Bom Guncang Masjid Karachi, 15 Tewas

NU Online  ·  Selasa, 1 Juni 2004 | 10:01 WIB

Karachi, NU Online
Sebuah bom meledak di Masjid Ali Raza Imam Bargah Karachi, Pakistan selatan, saat berlangsung shalat Maghrib kemarin. Setidaknya 15 orang tewas. Ledakan itu juga menyebabkan 30 orang lainnya terluka.

Presiden Pervez Musharraf menanggapi insiden ini, dengan berjanji mengambil langkah tegas untuk menangani tindak kekerasan sektarian antar-muslim. "Saya akan mengambil tindakan serius. Ini adalah insiden kedua dalam 24 jam, setelah pembunuhan Mufti Shamzai," kata Menteri Dalam Negeri Sheikh Rashid Ahmed.

<>

Ledakan itu terjadi setelah pembunuhan ulama radikal Suni Mufti Nizamuddin Shamzai, Minggu lalu. Ribuan polisi dikerahkan untuk menjaga masjid-masjid mencegah kemungkinan balas dendam.

Masjid yang diledakkan itu hanya berjarak kurang dari satu kilometer dari lokasi terbunuh. Shamzai dikenal sebagai ulama pro-Taliban yang menentang AS.

Ribuan polisi Pakistan dikerahkan ke jalan-jalan kota Karachi, setelah pembunuhan itu memicu kericuhan hari Minggu. Tindak kekerasan sektarian Sunni-Syiah telah menelan 4 ribu nyawa dalam 15 tahun terakhir.

Gas Air Mata

Ledakan itu begitu kuat, sehingga merobohkan pilar dan salah satu sisi dinding masjid. Keadaan darurat diberlakukan di tiga rumah sakit, sementara permintaan sumbangan darah disebarkan.  Saya dengar ledakan keras...dan saya lihat dua orang yang terluka terjatuh di jalan, dan salah seorang tanpa kaki

Ratusan pemuda Syiah yang marah mengamuk setelah pemboman. Mereka membakar dua mobil polisi, sebuah pom bensin, dan merusak perkantoran. Polisi melepaskan tembakan air mata untuk mengatasi mereka. Ledakan itu terjadi hanya berjarak 1 km dari lokasi pembunuhan Mufti Shamzai. Polisi telah mencoba melindungi masjid-masjid Syiah menyusul kematian Mufti Shamzai.

Jurubicara Departemen Daam Negeri, Abdur Rauf Chaudhry mengatakan, terlalu dini untuk menyimpulkan pelaku serangan, namun insiden ini tampaknya tindak kekerasan sektarian.

Pihak berwajib tengah menyelidiki laporan bahwa seseorang yang berpura-pura sebagai jamaah meninggalkan koper di masjid, tak lama sebelum ledakan. (rtr/ant/cih)