Bakor Pakem: Komunitas Milla Abraham Berstatus Aliran Sesat
NU Online · Kamis, 9 Juni 2011 | 04:33 WIB
Padang, NU Online
Badan Koordinasi Pengawas Aliran Kepercayaan Masyarakat (Bakor Pakem) Sumatera Barat, Rabu, menetapkan Komunitas Milla Abraham (Komar) sebagai aliran sesat.
Kepala Kejaksaan Tinggi Negeri Kejati Sumatera Barat Bagindo Fachmi, menyatakan, setelah rapat dilakukan dengan semua unsur Bakor Pakem Sumbar, pada Rabu (8/6), maka ditetapkan bahwa aliran yang baru di Sumbar tersebut segai aliran sesat.
<>
"Berdasarkan rapat dengan semua unsur Bakor Pakem, kita telah menetapkan bahwa aliran yang mulai tercium di Kota Padang tersebut adalah sesat," kata Bagindo, di Padang, Rabu.
Rapat koordinasi Bakor Pakem dihadiri unsur dari Majelis Ulama Indonesia (MUI), Polri, pemko Padang, Dinas Pendidikan (Disdik), serta Kementrian Agama Sumbar.
Dari hasil rapat tersebut, melihat apa yang dijalankan oleh aliran kepercayaan "Komar" dalam ibadahnya, maka Bakor Pakem mengambil kesimpulan bahwa ajaran tersebut memang tidak sesui dengan syariat Islam dan menyesatkan.
Diantara penilaian terhadap "Komar" tersebut dianggab sesat adalah dimana dalam ajaran tersebut sholat hanya dilakukan satu kali, yaitu dimalam hari dengan hanya tiga rakaat, serta pada hari-hari tertentu 13 rakaat.
Doa Ifthidah dalam solat tersebut dicampur dengan doa-doa lainya, yang tidak sesui dengan ajaran Islam.
Sehubungan dengan ketetapan tersebut, Bakor Pakem dalam waktu dekat akan merekomendasikan pada Gubernur Sumbar Irwan Prayitno untuk mengeluarkan surat keputusan (SK) pelarangan aliran "Komar" tersebut.
"Kita dalam waktu dekat berdasarkan hasil dari rapat Bakor Pakem ini akan melayangkan rekomendasi kepada gubernur untuk keluarkan SK pelarangan aliran Komar," jelas Bagindo.
Bagindo menambahkan, saat ini rekomendasi tersebut sedang dibuat oleh Bakor Pakem dan selanjutnya baru diserahkan ke gubernur.
Terciumnya aliran "Komar" di Sumbar ini berawal dari tertangkapnya lima orang warga, yang diduga sebagai penganut aliran tersebut, oleh tim reserse kriminal Polsek Lubuk Begalung, Kota Padang Sumatera Barat, Jum`at (27/5).
Redaktur: Mukafi Niam
Sumber : Antara
Terpopuler
1
Soal Tambang Nikel di Raja Ampat, Ketua PBNU: Eksploitasi SDA Hanya Memperkaya Segelintir Orang
2
Meski Indonesia Tak Bisa Lolos Langsung, Peluang Piala Dunia Belum Pernah Sedekat Ini
3
Khutbah Jumat: Mempertahankan Spirit Kurban dan Haji Pasca-Idul Adha
4
Pentingnya Kematangan Pola Pikir dan Literasi Finansial dalam Perencanaan Keuangan
5
PBNU Rencanakan Indonesia Jadi Pusat Syariah Dunia
6
Sejarawan Kritik Penulisan Sejarah Resmi: Abaikan Pluralitas, Lahirkan Otoritarianisme
Terkini
Lihat Semua