Jakarta, NU Online
Awal Ramadhan 1429 H akan ditetapkan hari ini, Ahad (31/8) bertepatan dengan tanggal 29 Sya’ban 1429 H dalam sidang istbat yang diadakan di kantor Departemen Agama (Depag) Pusat, Jalan Lapangan Banteng, Jakarta.
Sidang itsbat penetapan awal Ramadhan yang dipimpin oleh Menteri Agama Muhammad Maftuh Basyuni akan dimulai sore hari. Sementara ketetapan awal Ramadhan baru bisa diperoleh pada petang hari, setelah waktu Maghrib, atau tepatnya setelah hasil rukyatul hilal dari semua lokasi rukyat di Indonesia selesai dilaporkan.<>
Sidang itsbat akan dihadiri sejumlah pimpinan organisasi Islam, Majelis Ulama Indonesia, anggota Badan Hisab dan Rukyat Depag, pakar astronomi dan kepala perwakilan negara-negara Islam dan instansi terkait.
Jika salah satu tim rukyat telah melaporkan hilal bisa terlihat dan dinyatakan valid maka tanggal 1 Ramadhan 1429 H akan jatuh pada hari Senin 1 September 2008, dan dipastikan semua umat Islam akan menjalankan ibadah puasa pada hari yang sama.
Lajnah Falakiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) telah menerjunkan tim rukyat di sedikitnya 50 titik di Indonesia. “Kita harapkan hilal bisa dirukyat agar umat Islam di Indonesia bisa menjalankan puasa pada hari yang sama,” kata Ketua Lajnah Falakiyah PBNU Kiai Ghazali dalam talkshow “Berbedakah Lebaran Tahun Ini?” di Masjid Salman ITB, Sabtu lalu.
Sementara itu Observatorium Boscha telah membentuk enam tim astronom yang akan disebar ke enam titik lokasi untuk memantau kemunculan hilal (bulan) sebagai tanda awal Ramadhan.
Tim itu akan memantau hilal pada 30-31 Agustus 2008 mendatang di enam titik. Hasilnya akan dilaporkan untuk data menentukan awal Puasa yang akan ditentukan lewat Sidang Isbat.
Depag sendiri bekerjasama dengan Departemen Komunikasi dan Informasi dan Institut Teknologi Bandung, akan menyiarkan proses rukyatul hilal penentuan awal Ramadhan 1429 H secara on line dengan fasilitas internet dari enam lokasi rukyat itu. (nam)
Awal Ramadhan 1429 H akan ditetapkan hari ini, Ahad (31/8) bertepatan dengan tanggal 29 Sya’ban 1429 H dalam sidang istbat yang diadakan di kantor Departemen Agama (Depag) Pusat, Jalan Lapangan Banteng, Jakarta.
Sidang itsbat penetapan awal Ramadhan yang dipimpin oleh Menteri Agama Muhammad Maftuh Basyuni akan dimulai sore hari. Sementara ketetapan awal Ramadhan baru bisa diperoleh pada petang hari, setelah waktu Maghrib, atau tepatnya setelah hasil rukyatul hilal dari semua lokasi rukyat di Indonesia selesai dilaporkan.<>
Sidang itsbat akan dihadiri sejumlah pimpinan organisasi Islam, Majelis Ulama Indonesia, anggota Badan Hisab dan Rukyat Depag, pakar astronomi dan kepala perwakilan negara-negara Islam dan instansi terkait.
Jika salah satu tim rukyat telah melaporkan hilal bisa terlihat dan dinyatakan valid maka tanggal 1 Ramadhan 1429 H akan jatuh pada hari Senin 1 September 2008, dan dipastikan semua umat Islam akan menjalankan ibadah puasa pada hari yang sama.
Lajnah Falakiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) telah menerjunkan tim rukyat di sedikitnya 50 titik di Indonesia. “Kita harapkan hilal bisa dirukyat agar umat Islam di Indonesia bisa menjalankan puasa pada hari yang sama,” kata Ketua Lajnah Falakiyah PBNU Kiai Ghazali dalam talkshow “Berbedakah Lebaran Tahun Ini?” di Masjid Salman ITB, Sabtu lalu.
Sementara itu Observatorium Boscha telah membentuk enam tim astronom yang akan disebar ke enam titik lokasi untuk memantau kemunculan hilal (bulan) sebagai tanda awal Ramadhan.
Tim itu akan memantau hilal pada 30-31 Agustus 2008 mendatang di enam titik. Hasilnya akan dilaporkan untuk data menentukan awal Puasa yang akan ditentukan lewat Sidang Isbat.
Depag sendiri bekerjasama dengan Departemen Komunikasi dan Informasi dan Institut Teknologi Bandung, akan menyiarkan proses rukyatul hilal penentuan awal Ramadhan 1429 H secara on line dengan fasilitas internet dari enam lokasi rukyat itu. (nam)
Terpopuler
1
Koordinator Aksi Demo ODOL Diringkus ke Polda Metro Jaya
2
Inilah Niat Puasa Asyura Lengkap dengan Latin dan Terjemahnya
3
5 Doa Pilihan untuk Hari Asyura 10 Muharram, Lengkap dengan Latin dan Terjemahnya
4
Khutbah Jumat: Memaknai Muharram dan Fluktuasi Kehidupan
5
Khutbah Jumat: Meraih Ampunan Melalui Amal Kebaikan di Bulan Muharram
6
10 Muharram Waktu Terjadinya 7 Peristiwa Penting Para Nabi
Terkini
Lihat Semua
