Jakarta, NU Online
Pendidikan faham ahlusunnah wal jamaah (aswaja) merupakan suatu keniscayaan bagi kader muda NU. Jika mereka tak faham aswaja, nilai-nilai ke-NU-an yang dimiliki akan kabur, meskipun mereka berlatar belakang keluarga NU. Ketua Umum IPNU Idy Muzayyad berpendapat bahwa aswaja harus dikemas agak gaul agar mudah diterima anak muda NU.
“Aswaja bukan sekedar wirid, kunut, tahlilal, tapi harus memberikan keuntungan pada masyarakat. Dan itu harus dikemas dengan agak gaul agar mudah diterima anak muda. Bagaimana menjadkan aswaja gaul tapi tak hilang nilai-nilainya. Kita kan memilih ah ahdu lil jadid, menerima yang baru yang sholeh, akarnya tetap NU.” ujarnya kepada NU Online beberapa waktu lalu.
<>Selain itu, upaya-upaya pengkaderan dan penanaman nilai aswaja bisa juga dikemas menyatu dengan berbagai kegiatan yang menarik para siswa sekaligus meraka mendapat ketrampilan dan pengetahuan baru seperti pelatihan jurnalistik atau sosialisasi anti narkoba.
Upaya ini dinilainya sangat penting, terutama untuk menarik anak-anak diluar pesantren atau sekolah Maarif NU seperti di SMA atau MAN. Para siswa yang merasakan manfaat pengetahuan yang mereka peroleh akan masuk ke IPNU dengan sukarela karena ada nilai tambah jelas yang diperolehnya.
Ajaran aswaja saat ini dinilainya semakin penting karena semakin terbukanya dunia sehingga anak-anak muda perlu dibekali kemampuan untuk memilih dan memfilter informasi.
“Tantangannya adalah bagaimana membekali generasi muda dengan nilai-nilai spiritualitas, tapi tidak harus mengalienasi mereka dari dunia luar. Dengan nilai aswaja, hambuminannas tetap jalan tapi tetap up to date dengan informasi,” imbuhnya.
Perkembangan beberapa organisasi Islam kecil tapi radikal juga perlu mendapatkan respon yang serius. “Saat ini memang sedang terjadi pertarungan nilai yang kompetitif dan kita tidak berhak menekan suatu kelompok, tetapi bagaimana kita menyelamatkan ke dalam. bagaimana agar aswaja ini bukan sesuatu yang jauh dari mereka,” tegasnya. (mkf)
Terpopuler
1
Jamaah Haji yang Sakit Boleh Ajukan Pulang Lebih Awal ke Tanah Air
2
Khutbah Jumat: Menyatukan Hati, Membangun Kerukunan Keluarga Menuju Hidup Bahagia
3
PBNU Buka Suara Atas Tudingan Terima Aliran Dana dari Perusahaan Tambang di Raja Ampat
4
Fadli Zon Didesak Minta Maaf Karena Sebut Peristiwa Pemerkosaan Massal Mei 1998 Hanya Rumor
5
Presiden Pezeshkian: Iran akan Membuat Israel Menyesali Kebodohannya
6
Israel Serang Militer dan Nuklir Iran, Ketum PBNU: Ada Kegagalan Sistem Tata Internasional
Terkini
Lihat Semua