ASBIHU NU Fasilitasi Pengiriman Barang Bawaan Jamaah Haji

Bogor, NU Online
Nahdlatul Ulama memfasilitasi kesulitan jamaah haji yang hendak membawa barang bawaan sebagai oleh-oleh seusai menunaikan rukun Islam kelima yang akan dibawa pulang ke Tanah Air.

Ketua Umum Pengurus Pusat Asosiasi Bina Haji dan Umrah Nahdlatul Ulama (PP ASBIHU NU) KH Manarul Hidayat , Selasa di Bogor mengatakan, pihaknya bertekad membantu mengatasi kesulitan jamaah haji dalam proses pelaksanaan ibadah, terutama saat pulang ke Tanah Air.<>

"Kami bertekad dapat membantu mengatasi kesulitan yang dihadapi jamaah selama menjalankan ibadah. Terutama kami akan membantu mengatasi kesulitan dalam membawa pulang barang bawaan," kata Manaruk Hidayat.

Pemerintah dan maskapai penerbangan telah sepakat membatasi barang bawaan jamaah haji masing-masing jamaah hanya diizinkan untuk membawa barang sebanyak 15 kilogram per-orang saat berangkat, sementara waktu pulang sebanyak 32 kilogram.

Manarul Hidayat mengutarakan, jamaah haji asal Indonesia dikenal hobi belanja dan membawa oleh-oleh dalam jumlah banyak, sehingga kerap kesulitan saat membawa pulang barang bawaan.

Oleh karena itu, PP ASBIHU NU PBNU, pada musim haji 2010 membantu jamaah haji dalam proses pengiriman barang bawaan ke Tanah Air.

Manarul Hidayat mengutarakan, PP ASBIHU NU telah bekerjama dengan PT Amer Cargo sebagai perusahaan cargo terbaik di Timur Tengah.

Pada musim haji 2010, sebanyak 1.200 kelompok bimbingan ibadah haji atau KBIH dari seluruh Indonesia bergabung dengan PP ASBIHU NU dengan total jamaah mencapai 30 ribu orang.

Direktur Utama PT Amer Cargo, KH Fuad Abdul Wahab, Selasa di Bogor menambahkan, kerjasama PP ASBIHU NU dengan perusahaan yang ia pimpin sebagai wujud partisipai membantu jamaah haji mewujudkan kenyamanan dan ketenangan dalam beribadah.

Menurut Fuad Abdul Wahab yang juga alumnus Fakultas Kedokteran Hewan Institut Pertanian Bogor, haji selain sebagai rukun Islam kelima juga merupakan wisata religi, sehingga jamaah kerap membawa banyak oleh-oleh saat pulang ke Tanah Air.

Mengingat oleh-oleh yang dibawa mengandung nilai dan keutamaan tinggi dalam Islam, seperti air zam-zam dan kurma serta kuliner maupun pernak pernik khas Tanah Suci, umumnya jamaah membawa banyak barang bawaan saat pulang ke Indonesia.

Hal itulah yang mendorong PP ASBIHU NU dan PT Amer Cargo bertekad membantu melayani jamaah haji dalam pengiriman barang bawaan saat pulang, demikian Fuad Abdul Wahab. (hir)