Arus Mudik Masih Normal Cenderung Lengang

Jakarta, NU Online
Enam hari menjelang Idul Fitri 1425 H jumlah masyarakat yang akan mudik meninggalkan Jakarta masih normal, bahkan beberapa terminal bus dan stasiun kereta api yang dipantau cenderung masih lengang.

"Hingga kini jumlah dan arus pemudik masih normal. Sekalipun ada kenaikan, jumlahnya tidak terlalu banyak," kata Syamsuri, Ketua Regu I Terminal Kalideres Bagian Antar Kota Antar Propinsi (AKAP) di Jakarta, Senin.

Menurut Syamsuri, lonjakan penumpang diperkirakan terjadi pada H-4 sampai H-1. Ia memprediksi, tahun ini jumlah pemudik meningkat dibanding tahun lalu. Namun, ia belum bisa menyebutkan secara pasti beberapa persen peningkatan tersebut.       

Data terakhir menujukkan, yakni pada Minggu (7/11), bus yang tiba di Terminal Kalideres berjumlah 503 dengan jumlah penumpang 2844 yang berasal dari berbagai daerah di Pulau Jawa dan Pulau Sumatera. Sedangkan bus yang berangkat dari Terminal Kalideres berjumlah 402, mengangkut 5993 penumpang.

Situasi yang sama tampak pula di Terminal Lebak Bulus Jakarta Selatan. "Lonjakan keberangkatan penumpang justru terjadi pada H-7 kemarin, pemudik yang berangkat tercatat 11.249 orang " kata Parulian Tambunan, Komandan Regu II Dinas Perhubungan Terminal Lebak Bulus, Senin.

Begitupula para pengguna kereta api, belum menunjukan lonjakan yang berarti seperti yang terlihat di Stasiun Kereta Api Senen dan Gambir.

"Jika melihat kecenderungannya, maka saya kira hari ini jumlah penumpang yang akan berangkat dari Stasiun Senen masih normal seperti hari-hari biasa," kata Wakil Kepala Stasiun Senen, Alsef.

PT Kereta Api Indonesia (KAI) malah membatalkan keberangkatan kereta tambahan lebaran Argo Lawu jurusan Stasiun Gambir-Solo, karena penumpang yang mudik masih bisa dilayani kereta reguler.

Humas Daerah Operasi I (DAOP) Jabotabek, Ahmad Sujudi, menyatakan jumlah penumpang di Stasiun Gambir turun dari 8.219 orang menjadi 7.612 orang atau turun 7 persen dibanding hari yang sama tahun lalu.

Antisipasi Lonjakan Penumpang

Meski belum terjadi lonjakan pemudik, sentra-sentra pemberangkatan penumpang di Jakarta tersebut telah mengambil langkah-langkah untuk mengantisipasi lonjakan penumpang yang diperkirakan terjadi pada H-4 sampai H-2.

"Sesuai rencana operasional PT. KAI, sejak Senin memang disiapkan beberapa kereta tambahan lebaran," kata Ahmad Sujudi. Stasiun Senen bahkan mulai Senin (8/11) telah mengoperasikan tiga kereta tambahan lebaran dari total tujuh kereta yang disediakan.

Guna mengantisipasi lonjakan pemudik pengelola Terminal Lebak Bulus pun telah siap mengerahkan armada tambahan. "Ditambah 50 bus kota yang dikerahkan sebagai bus bantuan maka total bus yang akan melayani pemudik di Lebak Bulus adalah 350 bus," demikian Parulian Tambunan.(an/mkf)