Antisipasi Aliran Sesat, NU Probolinggo Rapatkan Barisan
NU Online Ā· Sabtu, 19 Februari 2011 | 07:32 WIB
Untuk mengantisipasi berkembangnya aliran sesat, NU Probolinggo kini telah merapatkan barisan. Upaya itu dilakukan dengan melakukan koordinasi dengan pihak tokoh masyarakat dan pemda setempat.
"Kita sudah melakukan pembicaraan ini dengan mereka," tandas Ketua PCNU Kabupaten Probolinggo, Syaiful Hadi, Jum'at (18/2) kemarin.<>
Dia berharap kejadian di Pasuruan seperti yang dilansir sejumlah media cetak dan elektronik tidak sampai berkembang ke Probolinggo. Namun jikapun ada aliran sesat, maka tidak menutup kemungkinan juga akan terjadi konflik horisontal. "Namun konflik itu tidak akan sampai terjadi anarkis," ujarnya.
Untuk menghindari tindakan anarkis, NU Kabupaten Probolinggo akan mengajak dialog berbagai pihak. "Salah satu solusi untuk menghindari anarkis itu dengan mengajak dialog," imbuh Syaiful Hadi.
Pria yang mengaku ahli tenaga dalam ini menegaskan, sebuah aliran dikatakan "sesat", jika ajarannya sudah menyimpang dari Al-Qur'an. "Ajaran yang sanadnya tidak jelas, maka bisa dikatakan itu sesat," terangnya.
Di Probolinggo, ditambahkan Syaiful Hadi, memang pernah ada aliran sesat. Dan aliran tersebut sudah dibubarkan beberapa waktu lalu. "Yang sesat itu bukan agamanya, tapi alirannya yang sesat," katanya.
Dengan demikian, Syaiful Hadi menyatakan, untuk menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, NU Probolinggo teruas akan merapatkan barisan. (hdy)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Menggali Hikmah Ibadah Haji dan Kurban
2
Khutbah Jumat: Menggapai Pahala Haji Meskipun Belum Berkesempatan ke Tanah Suci
3
Amalan Penting di Permulaan Bulan Dzulhijjah, Mulai Perbanyak Dzikir hingga Puasa
4
Khutbah Jumat: Persahabatan Sejati, Jalan Keselamatan Dunia dan Akhirat
5
Keistimewaan Bulan Dzulhijjah dan Hari Spesial di Dalamnya
6
Kelola NU Laksana Pemerintahan, PBNU Luncurkan Aplikasi Digdaya Kepengurusan
Terkini
Lihat Semua