Probolinggo, NU Online
Pengurus Ranting Gerakan Pemuda (GP) Ansor se Kecamatan Bantaran periode 2011-2014, resmi dilantik oleh Bupati Probolinggo H Hasan Aminuddin di halaman SMP NU Bantaran. Meskipun sempat turun hujan, tetapi pelaksanaan pelantikan tersebut dapat berjalan dengan khidmat dan lancar.
Pelantikan itu digelar usai pengurus ini mengikuti Diklat Terpadu Dasar (DTD) selama dua hari. Tema yang diusung dalam pelantikan ini adalah “Berikan Aku Sepuluh Pemuda, Maka Aku Akan Merubah Dunia”.
<>
Hadir dalam pelantikan ini Ketua Tanfidziyah PCNU Kabupaten Probolinggo KH Syaiful Hadi, Ketua PC GP Ansor Kabupaten Probolinggo Habibullah Maksum, Kepala Satpol PP Kabupaten Probolinggo Doddy Nur Baskoro, Camat Bantaran M. Gufron Rosadi dan segenap pengurus PAC GP Ansor Kecamatan Bantaran dan pengurus PAC NU Kecamatan Bantaran.
Ketua PC GP Ansor Kabupaten Probolinggo Habibullah Maksum mengatakan hingga saat ini sudah ada 9 PAC yang sudah melakukan pelantikan rantingnya. Sehingga masih tinggal 3 PAC lagi yaitu Wonomerto, Sukapura dan Sumber yang belum melakukan pelantikan pengurus ranting.
“Insya Allah awal Desember ini, seluruh PAC sudah melantik pengurus rantingnya,” ujarnya.
Menurut Habibullah, pada pertengahan Desember mendatang, PC GP Ansor Kabupaten Probolinggo akan menggelar Jambore Banser dalam memenuhi banser di Kabupaten Probolinggo. Sebab saat ini sudah ada 150 banser di Kabupaten Probolinggo. Idealnya, tiap ranting harus memiliki 20 banser, PAC 200 banser dan cabang 1000 banser.
“GP Ansor ini merupakan badan otonom NU yang tugas pokok dan fungsinya menjalankan program NU dalam bidang kepemudaan. Jadi wajib hukumnya pengurus Ansor takdim kepada pengurus NU. Ansor tidak boleh diam, ikuti semua kegiatan NU,” jelasnya.
Sementara, Ketua Tanfidziyah PCNU Kabupaten Probolinggo KH Syaiful Hadi mengatakan proses pengkaderan harus terus dilakukan oleh pengurus Ansor. Sebab hal itu amanah dan sangat penting untuk dilakukan.
“Modal utama yang harus dimiliki oleh pengurus Ansor adalah sabar dan ikhlas agar supaya tercipta jiwa patriotik yang tinggi,” ungkapnya.
Hasan Aminuddin dalam sambutannya mengatakan sahabat Ansor harus cerdas menghadapi perubahan zaman yang terjadi saat ini supaya Ahlussunnah Waljamah tidak luntur. Jihad saat ini tidak sama dengan jihad zaman dahulu. Nilai keikhlasan sangat mudah terucap lisan, namun berat untuk diamalkan.
“Memotivasi generasi muda hari ini jangan banyak-banyak. Karena zamannya saat ini generasi muda ingin ringkas dan cepat. Datangi serta bersihkan masjid dan musholla, sehingga masyarakat bisa nyaman melaksanakan ibadah,” ujar Hasan.
Menurut Hasan, mental, perilaku dan akhlak/etika generasi muda saat ini tidak sama dengan dulu. Tatkala anak meminta sesuatu harus dipenuhi saat itu juga. Orang tuapun kadang tidak memilah dan memilih permintaan anak. Semua permintaan segera dipenuhinya. Sehingga meskipun tidak penting akhirnya dibelanjakan demi anak tercinta.
“Jika kita belanja sesuatu yang tidak penting, suatu saat barang yang penting pasti akan kita jual,” jelas Bupati Hasan.
Orang nomor satu di Kabupaten Probolinggo yang cukup mantan dedengkot Ansor ini meminta orang tua untuk selalu memberikan contoh yang baik kepada generasi muda. SDM masyarakat saat ini sudah berbeda dan rata-rata sudah lulusan SMA.
“Jika ingin diikuti oleh generasi muda, maka berikanlah contoh yang baik dahulu. Sebab jika hanya teori mereka tidak akan mengikutinya,” terang Bupati Hasan.
Lebih lanjut Bupati Hasan mengungkapkan bahwa tugas GP Ansor adalah menggelar pengajian khusus untuk anak-anak muda. Hal ini perlu untuk dilakukan, pasalnya pergaulan generasi muda saat ini sudah sangat mengkhawatirkan sebagian besar orang tua.
“Tugas utama GP Ansor adalah membentengi generasi muda dengan ilmu-ilmu agama. Berilah contoh yang baik kepada generasi muda.
Kurangi berbicara yang tidak penting. Dengan demikian, apa yang kita lakukan dengan sendirinya akan diikuti oleh generasi muda,” ungkap Bupati Hasan.
Redaktur : Mukafi Niam
Kontributor: Andi Sirajuddin
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Meyongsong HUT RI dengan Syukur dan Karya Nyata
2
Jadwal Puasa Sunnah Sepanjang Agustus 2025, Senin-Kamis dan Ayyamul Bidh
3
Khutbah Jumat: Rawatlah Ibumu, Anugerah Dunia Akhirat Merindukanmu
4
Redaktur NU Online Sampaikan Peran Strategis Media Bangun Citra Positif Lembaga Filantropi
5
Istana Sebut Ekspresi Bendera One Piece Tak Dilarang Asal Tidak Ganggu Kesakralan Merah Putih
6
Rawat Budaya Upaya Perkuat Identitas Bangsa
Terkini
Lihat Semua