Anarkisme Dipicu Sikap Mementingkan Golongan Sendiri
NU Online Ā· Kamis, 10 Februari 2011 | 01:06 WIB
Masyarakat diminta meningkatkan pemahaman mengenai keberagamaan danĀ selalu bersikap toleransi. Langkah iniĀ perlu dilakukan semua pihak terutama generasi mudanya sehingga anarkisme bernuansa agama tidak berkembang luas.
Demikian diungkapkan dosen Sekolah Tinggi Agama Islam Nahdlatul Ulama (STAINU) Temanggung Zaenal Faizin dihubungi NU Online, Rabu (9/2), terkait kerusuhan berbasis agama di Temanggung. Menurut dia, munculnya anarkisme disebabkan masyarakat masih memilikiĀ kecenderungan sikap mementingkan golongannya sendiri tanpa memandang kepentingan umum.<>
"Pemahaman terhadap universalisme dan inklusifisme Islam perlu ditubuhkembangkanĀ serayaĀ meminimalisirĀ sikap partikularisme," ujar pria asli Kudus ini.
Menurutnya, kerusuhan Temanggung menunjukkan masih adanya formalisme terhadap intitusi aliran agama dalam diri masyarakat serta lemahnya lembagaĀ hukum dalam menyelesaikan kasus penistaanĀ agama.
"KarenanyaĀ Ā semuaĀ pihak harus mampu menahan diri dan bersikap rasional - proporsional terhadap segala hal dengan selalu mengembangkan prinsip ummatan wasathon," tandasnya
Tambahnya, masyarakatĀ Temanggung sebenarnya selalu guyup rukun, anti kekerasan atau tidak suka konflik.
"Dalam menyikapi masalah, perluĀ rembug bersama baik tokoh kyai maupun komponenĀ lainnya untuk menentukan langkah dan sikap yang tidak merugikan semua pihak. Sehingga sikapĀ masyarakat Temanggung yang anti kekerasan masih tetap terjaga," tegas Faizin. (adb)
Terpopuler
1
Ramai Bendera One Piece, Begini Peran Bendera Hitam dalam Revolusi Abbasiyah
2
Gus Yahya: NU Bergerak untuk Kemaslahatan Umat
3
Munas Majelis Alumni IPNU Berakhir, Prof Asrorun Niam Terpilih Jadi Ketua Umum
4
Ketum PBNU Resmikan 13 SPPG Makan Bergizi Gratis di Lingkungan NUĀ
5
Di Tengah Fenomena Bendera One Piece Badan Siber Ansor Ajak Generasi Muda Hormati Merah Putih
6
PPATK Tuai Kritik: Rekening Pasif Diblokir, Rekening Judol Malah Dibiarkan
Terkini
Lihat Semua